Page 5 - Sinar Tani Edisi 4023
P. 5

5
                                                                                     Edisi 24 - 30 Januari 2024  |  No. 4023  Tahun LIV



             Asa di Tengah





             Himpitan Isu





             Global Sawit









             Meski tak memungkiri ada tekanan pasar dalam negeri
             dan luar negeri, industri sawit Indonesia masih ada asa
             untuk terus bertumbuh. Banyak keunggulan yang ada
             dalam minyak sawit ketimbang minyak makan lainnya.
             Namun demikian, faktor hulu perlu mendapat perhatian
             serius karena menjadi kunci peningkatan produksi.






                                                                                                                        memperumit  proses  produksi dan
                        eski   masih    ada   Peningkatan produktivitas di hulu    Indonesia melalui Bursa Malaysia     distribusi.  Selain  itu, pembiayaan
                        k etidak p astian     akan mendukung daya saing dan        Derivatives (BMD).                   CPO di masa depan semakin sulit
                        terhadap      pasar   keberlanjutan industri ini,” jelas      Harga komoditas sawit dan CPO     dengan adanya isu  green  financing
                        ekspor      dengan    Aviliani.                            juga ditentukan dollar Amerika       yang    menghindari   sektor-sektor
                        adanya     larangan                                        Serikat. Padahal, ekspor sawit yang   kurang ramah lingkungan.
       Mekspor                          dari     Tantangan CPO                     kuat otomatis akan meningkatkan         “Dalam konteks hukum, Undang-
          beberapa negara, sehingga akan         Meski peluang minyak sawit        harga komoditas sawit itu sendiri.   Undang Cipta Kerja memberikan
          mempengaruhi impor, tapi peluang    masih cukup besar, namun sederet     Jika harga patokan komoditas sawit   tantangan    tambahan,   terutama
          masih  tetap  besar.  Ekonom  Senior     tantangan  ekonomi  global  di  tahun   dan  CPO  dipatok pada  mata  uang   dengan  tumpang  tindihnya
          Institute  for  Development    of   2024, baik yang langsung maupun      rupiah, maka masyarakat pelaku       kasus hukum terkait area hutan
          Economics  and  Finance  (INDEF),   tidak langsung masih menghadang.     usaha    perkebunan   sawit  akan    dan   tuntutan   hukum    terhadap
          Aviliani melihat industri minyak sawit   “Tantangan global  dalam industri   mengalami peningkatan ekonomi.   perusahaan yang terlibat dalam
          memiliki daya saing tinggi dan masih   CPO semakin meruncing seiring        Di tingkat domestik, Aviliani     kasus kebakaran,” tuturnya.
          memiliki potensi pertumbuhan yang   pemulihan  ekonomi  global yang      juga melihat tantangan semakin          Karena itu, Aviliani mengatakan,
          signifikan.                         lambat, menyebabkan penurunan        kompleks. Permintaan CPO di dalam    langkah terakhir yang dapat diambil
            Apalagi Indonesia telah  lama     konsumsi  dan  dampak  signifikan    negeri dipengaruhi perkembangan      pemerintah    adalah   memajukan
          diakui sebagai salah satu pemasok   pada permintaan CPO,” kata Aviliani.  sektor konsumsi, terutama  industri   hilirisasi.  Dalam  konteks  ini,  hilirisasi
          terbesar minyak kelapa sawit di dunia.   Aviliani mengatakan, hal tersebut   makanan, minuman, dan kosmetik.     tidak sekadar merupakan upaya
          Keunggulan ini tidak hanya terletak   sebagai  efek   domino    belum    Dari segi produksi, produktivitas CPO   mendorong industri kelapa sawit
          pada produksi minyak kelapa sawit,   membaiknya     ekonomi    negara-   menurun  akibat perkebunan yang      dalam    negeri  dan   pemerintah
          tetapi juga pada produk turunan     negara maju, termasuk China dan      semakin menua, dipicu masalah        daerah sentra sawit nasional untuk
          yang dapat diolah menjadi bahan     India yang mengalami inflasi tinggi.   El Nino yang berdampak pada 46     mengolah CPO menjadi sub-produk
          pangan,   memenuhi     kebutuhan    Kendati  begitu, perlahan pulihnya   persen    perkebunan   mengalami     bernilai ekonomi tinggi, tetapi juga
          primer manusia yang terus dicari.   ekonomi China masih menjadi isu      penurunan produksi.                  sebagai strategi untuk mengurangi
            “Industri sawit ini memiliki daya   krusial.                              Biaya  produksi  CPO  juga  terus   pasokan ekspor CPO.
          tahan yang kuat, terutama karena       Sementara penolakan terhadap      meningkat akibat  kenaikan upah         Dengan     berhasilnya   praktik
          keterkaitannya dengan kebutuhan     CPO dari beberapa negara hingga      buruh, harga pupuk, dan logistik     hilirisasi, menurut Aviliani, Indonesia
          primer manusia, seperti pangan.     sekarang dipengaruhi oleh dinamika   yang berimplikasi pada daya saing    dapat memperlambat pemenuhan
          Dalam konteks ini, industri sawit   kepentingan dagang  yang kompleks.   industri. Infrastruktur yang buruk   kebutuhan CPO dunia, menciptakan
          tidak  akan   pernah   kehilangan   Di Eropa, CPO bersaing ketat dengan   ke pusat produksi CPO semakin       keadaan di mana permintaan global
          relevansinya,” ungkap Aviliani  saat   minyak nabati lainnya, sedangkan                                       bergantung pada Indonesia. Seiring
          Diskusi Evaluasi Dinamika Kondisi   regulasi deforestasi Uni Eropa (EU                                        waktu,   ketika  dunia  mendesak
          Pengusahaan Kelapa Sawit Tahun      Deforestation Regulation) semakin                                         untuk memperoleh pasokan CPO,
          2023 Dan Peluang Serta Tantangan    membatasi ruang gerak industri ini.                                       Indonesia akan berada dalam posisi
          Kedepan    yang   diselenggarakan      Di  sisi  lain,  meski  Indonesia                                      kuat   untuk   menetapkan    harga
          Rumah Sawit Indonesia di Jakarta,   sebagai produsen utama, tapi belum                                        dalam rupiah.
          beberapa waktu lalu.                mampu menjadi penentu harga CPO                                              Dengan    demikian,   Indonesia
            Melihat potensi pertumbuhan       di pasar global. Sementara Malaysia                                       dapat    meraih   peran    sebagai
          ekonomi Indonesia pada tahun 2024   sebagai   pesaing  Indonesia   kini                                       penentu patokan harga CPO dunia,
          yang  diperkirakan  mencapai  lebih   sudah mampu menentukan harga                                            membawa keuntungan ekonomi
          dari 5 persen, Aviliani menilai sebagai   komoditas sawit dan CPO dunia,                                      yang  signifikan  ke  dalam  negeri.
          peluang   bagi   industri  minyak   termasuk    untuk                                                         Artinya, meski tantangan industri
          sawit. Potensi pasar dalam negeri                                                                                 sawit masih cukup besar, tapi asa
          yang besar dapat dimanfaatkan                                                                                                    tetap ada.  Gsh/
          industri ini.  Meskipun  demikian,                                                                                                  Yul
          ia  mengingatkan  perbaikan  pada
          sektor hulu industri sawit perlu
          dilakukan  agar  produktivitas  dapat
          meningkat.
            “Pertumbuhan           ekonomi
          yang    positif  dapat    menjadi
          potensi pasar dalam negeri yang
          menguntungkan bagi industri ini.
          Namun,    untuk   memaksimalkan
          peluang ini, perbaikan pada sektor
          hulu industri sawit menjadi kunci.
   1   2   3   4   5   6   7   8   9   10