Page 234 - Antologi Inspiring Lecturer by Paragon
P. 234

Inspiring Lecturer
            Paragon
            lecture paragon dengan menggunakan tehnik pembelajaran MBDR

            yaitu pemberian materi, belajar, diskusi dan perayaan. Perayaan bisa

            berupa hasil karya, project, studi kasus, dan hasil karya lainnya yang
                  lebih inovatif. Sehingga, pelajar tertarik dan  merasa  diberikan

            kesempatan untuk berkarya dengan merayakan setiap hasil karyanya.

                      Untuk   mendukung   program  merdeka belajar, tentunya
                  diperlukan strategi pembelajaran yang inovatif  sebagai  contoh

               pembelajaran proyek yang merupakan strategi pembelajaran  yang
                 memfasilitasi mahasiswa menguasai suatu  kompetensi  melalui

                  proyek berbasis riset yang menyelidiki persoalan yang otentik,
            kompleks, dan kontekstual untuk menghasilkan solusi  dalam bentuk

            karya atau layanan. Studi kasus pun dapat digunakan sebagai strategi

                  pembelajaran classroom 4.0 yang mengajak mahasiswa  untuk
            menjalankan peran tertentu  (siapa)  dalam  konteks  nyata  (kapan &

               dimana) untuk menyesuaikan persoalan (apa & mengapa) dengan
            mengikuti tahapan atau menjawab serangkaian pertanyaan (how).

                   Anjuran    dalam    pembelajaran    studi   kasus   dengan
            menggunakan kejadian atau modifikasi dari kejadian nyata, pastikan

            tetap relevan dengan tujuan pembelajaran, lengkapi kasus dengan data

            beragam. Bila perlu, beri pilihan mencari sumber data tambahan, dan
            gunakan    multi   perspektif   dalam    mengembangkan      kasus.

            Pembelajaran  kasus  selalu  menggunakan  data  masa  lalu,  untuk

            menjelaskan sejumlah kejadian yang telah terjadi, kecil potensi terjadi
            drama,  situasi  simulasi,  untuk  mempelajari  kejadian  yang  sulit

            dilakukan  atau  direplikasi  karena  tehnis  atau  etis,  potensi  terjatuh
            pada verbalisme, tidak bisa menerapkan solusi yang dihasilkan.



                                                                             230
   229   230   231   232   233   234   235   236   237   238   239