Page 406 - Antologi Inspiring Lecturer by Paragon
P. 406

Inspiring Lecturer
            Paragon
            satunya  sumber  ilmu.  Tidak  ada  sumber  lainnya.  Proses  pembelajaran

            berfokus  pada  dosen.  Saat  mengalami  kendala  tertentu,  saya  menemui

            dosen untuk mendapatkan jalan keluar terbaik.
                   Setelah  lulus  kuliah,  saya  bekerja  di  beberapa  perusahaan.

            Beberapa tahun kemudian, saya merasa perlu membekali diri agar lebih
            memahami cara mengelola perusahaan tempat  saya berkarir;  karena itu

            saya melanjutkan kuliah ke jenjang S2. Awal perjalanan menjadi dosen di

            Universitas  Katolik  Parahyangan  bukan  karena  mewujudkan  cita-cita,
            tetapi semata-mata membantu Ibu Inge Barlian; salah seorang dosen saat

            saya studi lanjut tersebut, untuk mengampu mata kuliah Kewiraswastaan
            di Prodi D3 Manajemen Perusahaan.

                   Ini  titik  awal  saya  jatuh  cinta  pada  dunia  pendidikan.  Sungguh

            berjuta rasanya, ada rasa yang tidak mampu saya ungkapkan dengan kata-
            kata, saya menemukan energi positif setiap kali berada di ruang kelas dan

            setiap kali berinteraksi dengan mahasiswa. Beberapa tahun kemudian, saya
            menjalani proses untuk menjadi dosen tetap, dan hingga hari ini rasa dan

            sensasi itu masih bergelora di ruang belajar saya.
                   Bertahun-tahun    sebagai   dosen    saya   mengambil     peran

            menggunakan topi lecturer. Saya menjadi sumber ilmu untuk mata kuliah

            yang saya ampu. Banyak mahasiswa yang betah di ruangan  saya untuk
            curhat  masalah  akademik  dan  masalah  pribadinya,  karena  saya  kerap

            membantu  mahasiswa  menemukan  jalan  keluar  untuk  masalahnya.
            Dengan kata lain, saya mereplika peran dosen yang saya pelajari saat saya

            kuliah dulu. Silaturahmi dengan mahasiswa dan alumni terjalin harmonis

            karena  saya selalu hadir untuk  mereka dalam suka duka, mendampingi
            dalam mencari solusi.



                                                                           400
   401   402   403   404   405   406   407   408   409   410   411