Page 410 - Antologi Inspiring Lecturer by Paragon
P. 410
Inspiring Lecturer
Paragon
Saya belumlah Coach tersertifikasi, tapi saya mengupayakan
menerapkan prinsip-prinsipnya sesuai yang saya pelajari pada beberapa
batch LCM. Dengan coaching ala saya, ini merupakan salah satu cara
membekali mahasiswa dengan kail. Membiasakan mereka untuk mampu
menyiapkan diri menemukan beragam alternatif potensial. Agar ada saya
ataupun tidak, mereka mampu secara mandiri menemukan solusi terbaik.
Pengalaman ini mengantarkan saya pada ingatan pada puisi Kahlil
Gibran yang sebagiannya menyebutkan bahwa “Anakmu bukanlah
anakmu. Mereka memang lahir melalui kita, tetapi mereka bukan milik
kita. Mereka bersama kita, tetapi mereka bukanlah milik kita. Sebab, jiwa-
jiwa mereka adalah milik masa depan. Sebab, kehidupan itu menuju ke
depan, bukan tenggelam di masa lampau. Kaulah busur, dan anak –
anakmulah anak panah yang meluncur.”
Bukan dosen yang memutuskan apa yang terbaik untuk mahasiswa.
Dengan coaching, dosen mengawal mahasiswa menemukan dirinya,
mendampingi mahasiswa membentuk the best version of them. Mahasiswa
harus dipersiapkan dengan future skills, karena mereka milik masa depan;
akan berkarir di masa depan, akan menjadi sosok pemimpin unggul tulang
punggung Indonesia. Karena itu janganlah dosen menjejali mahasiswa
dengan pengetahuan dan ketrampilan yang dosen pelajari di masa lalu.
Dosen wajib update pengetahuan dan ketrampilan dengan kebutuhan yang
berkembang.
Anak panah bukan lembing yang dilemparkan dengan sekedar
kekuatan lengan pelemparnya. Anak panah membutuhkan busur untuk
mengantarkannya menuju tujuan. Dengan busur yang kuat dan kokoh,
anak panah akan melesat sangat jauh.
404