Page 13 - E-MODUL-08-10-24
P. 13
E-Module
b) Instrumen tes, berupa daftar pertanyaan.
c) Instrumen penugas, berupa pekerjaa rumah (PR), atau projek yang dikerjaka
secara individual atau kelompok.
1. Ranah Kognitif Taksonomi Bloom Revisi Anderson (C1-C6)
Perkembangan dunia pendidikan, perkembangan teori pendidikan dari
Krathwohl (2001) dan ahli psikologi lainnya pada aliran kognitivisme merevisi
taksonomi Bloom yang disesuai dengan kemajuan zaman saat ini. hasil
perbaikan tersebut dipublikasi tahun 2001 dengan nama Revisi Taksonomi.
Perubahan ini hanya dibuat pada ranah kognitif dengan menggunakan kata terja.
Perubahan ini dilakukan dengan mengubah ke versi baru pada ranah kognitif,
yaitu dimensi proses kognitif menjadi pengetahaun kognitif.
Selanjutnya ada empat kategori dalam dimenadi pengetahuan kognitif, yaitu
pengetahuan faktual, konseptual, pengetahuam prosedural dan pengetahuan
metakognitif. Pada dimensi kognitif dibagi menjadi 6 tingkatan, yaitu: Mengingat
(remembering), Memahami (understanding), mengaplikasikan (applying),
Menganalisis (analyzing), Mengevaluasi (evaluating) dan mengkreasi (creating)
sehingga dikenal dengan istilah C1 sampai C6 (Effendi, 2017). Perbedaan
taksonomi Bloom dan revisinya pada ranah kognitif disajikan pada Tabel 2.
Tabel 2. Perbedaan Taksonomi Bloom dan Revisinya pada Ranah Kognitif
Revisi
Taksonomi Bloom Keterangan
Taksonomi
Pengetahuan Mengingat Low Order Thinking Skills
Pemahaman Memahami
Penerapan Mengaplikasikan
Analisis Menganalisis High Order Thinking Skills
Sintesis Mengevaluasi
Evaluasi Mengkreasi
Tingkatan kognitif yang umum digunakan dalam pendidikan didasarkan
pada Taksonomi Bloom yang direvisi oleh Anderson dan Krathwohl (2001), terdiri
dari pengetahuan, pemahaman, aplikasi, analisis, sintesis dan evaluasi.
Sedangkan tingkatan kognitif hasil revisi adalah pemahaman, ingatan, aplikasi,
analisis, evaluasi dan kreasi. Tingkatan kognitif taksonomi Bloom pada Tabel 3.
5