Page 72 - E-MODUL-08-10-24
P. 72
Bila kedua syarat option benar, maka option kunci efektif. Selanjutnya, dalam
menetukan efektifitas option pengecoh ada dua syarat yang harus dipenuhi yakni
sebgai berikut.
1. JPA < JPB
JPA = jumlah siswa kelompok atas yang memilih option pengecoh
JPB = jumlah siswa kelompok bawah yang memilih option pengecoh
2. JPA + JPB ≥ 0,25 1 JSA + JSB
2 ( −1)
JSA = jumlah siswa kelompok atas
JSB = junlah siswa kelompok bawah
n = jumlah option
Selain efektivitas option kunci dan efektivitas option pengecoh, terdapat juga
istlah omit, yakni subjek yang tidak memilih option. Omit dikatakan efektif jika
jumlahnya ≤ 10% dari jumlah siswa.
Mari kita aplikasikan pada contoh soal berikut.
Tabel 19. Data Efektivitas Option
Soal No1 Option Omit
A B C* D
Kelompok Atas 4 2 6 2 1
Kelompok Bawah 2 3 5 3 2
Option Kunci “ C”
1. JPA > JPB
6 > 5
2. JPA+JPB > 0,25 - ≤ 0,75
Ʃ Siswa
11 > 0,25 - ≤ 0,75
30
0,37 > 0,25 - ≤ 0,75
Berarti option kunci efektif
Option Pengecoh “A”
1. JPA < JPB
4 < 2
Berarti option pengecoh “A” tidak efektif
64