Page 293 - My FlipBook
P. 293
Isu-Isu Keummatan, Kebangsaan, dan Kemanusiaan Universal
pernik-pernik peradaban kosmopolitan dan universal ini hanya dapat dicapai
oleh Islam, mengungguli peradaban-peradaban besar lainnya di dunia.
Rasulullah s.a.w. menegaskan kehancuran umat terdahulu karena
mempermainkan keadilan. Keadilan meletakkan manusia sejajar, tanpa
memandang status dan jabatan. Sabda beliau,
،هيف قرس اذإو هوكرت فيرشلا ،هيف قرس اذإ اوناك ،نَأ ،كلبق نيذلا كلهأ اَّإ
177 اهدي تعاهل تقرس دمنح تنب مطاف نأ ول الل يَاو دلحا يلع اوماقأ فيعِلا
Pada tataran relasi antar-manusia dengan ragam keyakinan yang
bebeda (teologis), Al-Qur’an mengajarkan kita agar tidak menjadi
masyarakat yang kerdil dan tertutup sebagaimana doktrin rasialisme kaum
Zionis “the people of God” (sya’bullâh al-mukhtâr). Bahkan dalam tataran
keyakinan sekalipun, Islam tak pernah menerapkan ‘paksaan’ dan intimidasi
teologis sebagaimana fakta sejarah Kristen dan Gereja pada abad pertengahan
silam. Islam mengajarkan toleransi yang luhur atas dasar tanggungjawab di
hadapan Allah s.w.t. Islam samasekali tidak membenarkan model ritual dan
keyakinan mereka, namun mereka dapat menunaikannya secara aman. Tidak
ada teror atas simbol keagamaan dan ritual tersebut.
م
م
م
م
م
م
م
َّ م
م
م
ده ف َّ للَّبا ن مؤ يو توغاالبا رفْ كي نمف م يغْ لا نم دشرلا َّ ينب ت دق م نيدلا قي هارْ كإ م لَ
ل
م م
ل
م ْم
مم
ل ْ ُْ م م
ْ
م م
ْلم
م
ْ م ْ م
م
م
م
م
178 ،يلع عيسْ َّ للَّ او ام هِ ماصفنا م لَ ىهْ ثوْ لا ةورعْ لبا كسمتسا
ْ
ٌ م ٌ م
م
م ْ مْ
ل مْل
م م م م
م
ل
177 ”Sesungguhnya yang menghancurkan orang-orang sebelum kalian ialah perilaku mereka yang
hanya menjatuhkan hukuman terhadap pencuri (koruptor) dari kalangan masyarakat lemah dan
tidak memberikan sangsi apa-apa terhadap pencuri (koruptor) dari kalangan elit. Demi Allah,
jika Fathimah anaknya Muhammad mencuri niscaya aku potong tangannya.” (HR Bukhari &
Muslim)
178 “Tidak ada paksaan untuk (memasuki) agama (Islam); Sesungguhnya telah jelas jalan yang
benar daripada jalan yang sesat. Karena itu barangsiapa yang ingkar kepada thaghut dan
281