Page 289 - My FlipBook
P. 289
Isu-Isu Keummatan, Kebangsaan, dan Kemanusiaan Universal
Implementasi Tasâmuh Dalam Kemajemukan
Fathurrahman Kamal
A. Rekam Jejak Toleransi (Tasamuh) dalam Islam
Adanya konsep tentang Ahli Kitab dalam Islam, umpamanya,
samasekali tak dimiliki oleh agama-agama lain. Bahkan, keunikan konsep
tersebut diakui oleh para ahli di luar Islam, seperti dinyatakan oleh Cyril
Glassé, "…the fact that one Revelation should name others as authentic is an
extraordinary event in the history of religions."(…kenyataan bahwa sebuah
Wahyu [Islam] menyebut wahyu-wahyu yang lain sebagai absah adalah
kejadian luar biasa dalam sejarah agama-agama). Selain itu dampak sosio-
keagamaan dan sosio-kultural konsep tersebut memposisikan Islam sebagi
ajaran yang pertamakali memperkenalkan pandangan tentang toleransi dan
kebebasan beragama kepada manusia. Bertrand Russel, seorang ateis radikal
yang sangat kritis kepada agama-agama, misalnya, mengakui kelebihan Islam
atas agama-agama yang lain sebagai agama yang lapang atau "kurang fanatik"
sehingga sejumlah kecil tentara muslim mampu memerintah daerah
kekuasaan yang amat luas dengan mudah berkat konsep Ahli Kitab. 175
Pertama-tama, yang kita jadikan acuan dalam sikap tasamuh dan
membangun kehidupan ko-eksistensi antar umat beragama ialah firman Allah
dalam surah Mumtahanah/60 : 8-9 berikut ini :
175 Nurcholish Madjid, Islam Agama….hlm. 59.
277