Page 159 - PJOK-BG-KLS-I
P. 159
C. Apersepsi
Apersepsi yang dimaksud adalah menyamakan persepsi baik guru maupun peserta
didik terkait materi yang akan diajarkan. Dalam hal ini pola gerak dasar lokomotor dan
nonlokomotor sesuai dengan irama (ketukan) tanpa/dengan musik dalam aktivitas
ger berir ger ger ir
ger mengger
sesuai dengan gerak, aktivitas, dan irama. Maka dari itu prinsip utama dalam aktivitas
gerak berirama adalah irama. Irama yang biasanya digunakan dalam gerak berirama
adalah 2/4, 3/4 serta 4/4. Contohnya adalah gerak langkah kaki rapat atau by trek
pas ir 4/4.
ger ger ritmik/ir apr
ger kr r
SD kelas I dapat diperkenalkan irama dengan tepukan tangan dan langkah di tempat.
Irama adalah nadi kehidupan, karena pada hakekatnya irama atau ritmik
merupakan gerak teratur yang mengalir sebagai sebuah keindahan. Irama dipandang
sebagai sebuah pola yang mengikat dan memiliki rancangan berulang pada berbagai
tingkatan, seperti sebuah arsitektur yang memadukan berbagai unsur membentuk
sebuah harmoni.
Cara memperkenalkan irama dapat dilakukan dengan bertepuk tangan. Bertepuk
tangan merupakan cara yang paling mudah dan sederhana dalam memperkenalkan
irama dan ketukan. Tepukan tangan juga secara umum sudah menunjukkan
kegembiraan dan keriangan, yang akan berpengaruh pada atmosfir kelas. Dengan
tepukan tangan, anak-anak akan mengenal irama. Perkenalkan pada anak-anak
ter
memperkenalkan irama kepada anak-anak. Pola langkah tersebut adalah: pola
langkah 1, pola langkah 2, pola langkah 3, dan pola langkah 4.
Pola langkah yang paling sederhana adalah pola langkah di tempat. Akan tetapi
sebelum itu, akan lebih baik jika guru mengarahkan anak agar mereka mampu
mengikuti irama tepukan dengan ketukan kaki. Ketukan kaki adalah peristiwa
le ger
lantai.
Kaki hanya diangkat ujung depannya, sementara tumit tetap menempel di lantai.
Lalu ketika dijatuhkan lagi kelantai, ia akan menghasilkan bunyi yang lembut, seperti
berdetap, sehingga bunyinya diwakili oleh suara: tap-tap-tap.
Panduan Khusus - Unit 5 Aktivitas Gerak Berirama 145