Page 168 - PJOK-BG-KLS-I
P. 168
(d) Peserta didik diminta untuk melakukan gerakan ini berulang-ulang selama
3 – 5 menit.
c. Kegiatan Alternatif
Guru dapat mengembangkan lagi bentuk-bentuk aktivitas pembelajaran pengenalan
bunyi atau nada aktivitas gerak berirama, misalnya: menggabungkan irama-irama
tepukan, injakan kaki, dan jentikan jari ini dalam sebuah lagu utuh.
Kegiatan pembelajaran dapat pula dilakukan dengan demonstrasi dan komando.
Jika penugasan dengan menggunakan lembar tugas tidak berjalan dengan baik, maka
perlu didahului dengan demonstrasi/menggunakan lembar peraga/atau media lain
sesuai.
ReŖerèi
• Peserta didik diminta untuk melakukan aktivitas pembelajaran pengenalan
bunyi atau nada aktivitas gerak berirama. Unsur-unsur yang dinilai adalah
kesesuaian melakukan gerakan (penilaian proses) meliputi: sikap awal,
pelaksanan gerakan, dan sikap akhir.
Setelah melakukan aktivitas pembelajaran pengenalan bunyi atau nada aktivitas
gerak berirama, peserta didik diminta untuk menyampaikan atau menceritakan
kesulitan-kesulitan dan kesalahan-kesalahan dalam melakukan aktivitas pembelajaran
pengenalan bunyi atau nada aktivitas gerak berirama. Kemudian peserta didik diminta
untuk melaporkan hasil capaian belajar yang diperoleh dalam buku catatan atau buku
tugas kepada guru.
LebaØ ReŖerèi DiØi (SiraÍ) PeèeØöa Didir
Sama dengan lembar refleksi diri (sikap) peserta didik pada aktivitas pembelajaran
pola gerak dasar lokomotor.
C¡ö¡h LebaØ ReŖerèi DiØi (Pegeöahċa) PeèeØöa Didir
1) Menurut Ananda berjalan (melangkahkan kaki) mengikuti irama lagu halo-halo
mana?
halo-halo Bandung
burung kakak tua
2) Menurut Ananda manakah bunyi yang lebih keras antara bunyi rebana dan bunyi
batok kelapa apabila dipukul sekeras-kerasnya?
154 Buku Panduan Guru Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan untuk SD/MI Kelas I