Page 40 - PJOK-BG-KLS-I
P. 40

A.   Tujuan Pembelajaran

                   Peserta  didik  dapat  menunjukkan  kemampuan  dalam  mencontohkan  dan  mampu

                   mempraktikkan pola gerak dasar lokomotor seperti menirukan gerakan berjalan,
                   berlari, dan melompat dengan benar sesuai potensi dan kreativitas yang dimiliki serta
                   mengembangkan  nilai-nilai  Profil  Pelajar  Pancasila  dengan  menanamkan  nilai-nilai

                   sikap mandiri dan gotong royong, serta dapat menerapkan pola perilaku hidup sehat
                   dalam kehidupan sehari-hari.

                    B.   Deskripsi Materi


                   Pada unit pembelajaran 1 ini peserta didik dapat menunjukkan kemampuan dalam
                   mempraktikkan pola gerak dasar lokomotor. Gerak dasar lokomotor merupakan salah
                   satu domain dari gerak dasar fundamental (fundamental basic movement), di samping
                   gerak dasar nonlokomotor dan gerak dasar manipulatif.
                       Pola gerak dasar lokomotor diartikan sebagai gerakan atau keterampilan yang
                   menyebabkan tubuh berpindah tempat, sehingga dibuktikan dengan adanya
                   perpindahan tubuh (traveling) dari satu titik ke titik lain. Gerakan-gerakan tersebut
                   merentang dari gerak yang sifatnya sangat alamiah mendasar seperti merangkak,
                   berjalan, berlari, dan melompat, hingga ke gerakan yang sudah berupa keterampilan
                   khusus seperti meroda, guling depan, hingga handspring dan backhandspring.

                       Proses pembelajaran gerak dasar lokomotor di fase A SD kelas 1, yaitu tahap
                   pra-pengendalian. Aktivitas dalam tingkat pra-pengendalian sering disebut sebagai
                   aktivitas untuk bereksplorasi. Maksudnya adalah bahwa pada tahap ini, tugas gerak
                   yang diberikan kepada anak meliputi berbagai gerak yang sifatnya memperkenalkan
                   gerak baru untuk dicoba, tanpa harus dikuasai dengan tingkat kemahiran tertentu.

                       Aktivitas tahap pra-pengendalian diantaranya: berpindah dalam ruang umum
                   (general space), berpindah tempat dengan imaginasi, berpindah tempat melalui jalur
                   tali atau rintangan, dan berpindah di antara rintangan teman.

                       Selain kompetensi di atas, pada unit pembelajaran ini dapat juga dilakukan untuk
                   menstimulus kemampuan peserta didik agar dapat memahami materi pembelajaran
                   dan berinteraksi dengan orang lain.
                       Kegiatan  guru  meliputi  perencanaan,  melaksanakan,  dan  melakukan  asesmen
                   pembelajaran. Langkah pembelajaran meliputi: tahap pendahuluan, guru bersama-
                   sama peserta didik melakukan: doa, apersepsi, menyampaikan tujuan, menyampaikan
                   asesmen yang akan dilakukan. Pada kegiatan inti guru menjelaskan materi aktivitas
                   pembelajaran pola gerak dasar lokomotor seperti menirukan gerakan berjalan, berlari,
                   dan melompat. Pada kegiatan akhir, guru menutup pelajaran dengan pendinginan,
                   dan menyampaikan simpulan serta berdoa.








                 26     Buku Panduan Guru Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan untuk SD/MI Kelas I
   35   36   37   38   39   40   41   42   43   44   45