Page 233 - Tata Kelola Pemilu di Indonesia
P. 233
Kehadiran quick count paling tidak menyangkut dua hal, yaitu sebagai
pembanding proses penghitungan suara di akhir dan di sisi lain juga dapat
menegasikan proses yang berlangsung dan menjadi demotivasi bagi para
penyelenggara yang belum menyelesaikan tahapan penghitungan yang
sedang berlangsung. Untuk itu, sikap yang bijak perlu disampaikan oleh para
kontestan pemilu untuk dapat menghargai proses penghitungan suara yang
sedang berjalan.
E.5. Rekapitulasi Penghitungan Suara dan Penetapan Hasil Pemilu
Dalam tahap selanjutnya, penghitungan suara selesai di TPS maka kemudian
pergerakan rekapitulasi penghitungan suara di tingkat PPK,
Kabupaten/Kota, Provinsi dan terakhir di Nasional. Penghitungan suara
dilakukan secara berjenjang dari tingkat bawah dengan membawa kotak
suara yang tersegel dan membukanya kembali sebagai tanda bentuk
transparansi dan akuntabilitas proses dilakukan dengan baik. Tidak hanya
itu, proses rekapitulasi pun membutuhkan banyak formulir yang telah
ditentukan oleh KPU, banyak alat logististik yang juga dibutuhkan untuk
membantu penghitungan secara transparan. Dalam proses ini, para
penyelenggara pemilu juga dapat merespon berbagai keberatan yang
disampaikan oleh para saksi peserta pemilu apabila terhadap
ketidakcocokan dan perbedaan angka dalam penghitungan.
Titik ini juga merupakan tahapan yang krusial manakala kesalahan
rekapitulasi penghitungan dan pencatatan hasil perolehan suara seringkali
terjadi. Bahkan dalam beberapa kasus, ada pergeseran hasil perolehan
suara yang dilakukan oleh para penyelenggara pemilu di tingkat PPK demi
menguntungkan calon tertentu. Inilah tahapan yang membutuhkan
kesigapan penyelenggara pemilu untuk dapat mempertahankan dirinya dari
desakan-desakan para peserta pemilu demi melakukan kecurangan dan
manipulasi perolehan suara. Untuk itu, kebutuhan yang paling nyata dalam
tahapan ini adalah upaya yang konsisten dalam menegakkan aturan dan
bersikap adil dalam menyikapi berbagai perbedaan hasil perolehan suara.
Secara mendasar, rekapitulasi penghitungan suara dilakukan melalui dua
hal yakni secara manual dan melalui sistem penghitungan (Situng). Secara
manual maksudnya adalah penghitungan berdasarkan berita acara yang
dikumpulkan dari setiap level di bawahnya untuk kemudian dilihat dan
BAB 5 – TAHAPAN PEMILU 217

