Page 237 - Tata Kelola Pemilu di Indonesia
P. 237
Program/ Tantangan/hambatan Cara mengatasinya
kegiatan
6. Tidak ada pembatasan transaksi tunai kampannye sebagai pertimbangan
membuat dana- dana ilegal bisa beredar dalam menilai peserta pemilu.
luas. 5. mendorong voluntarisme publik dalam
7. akuntabilitas dana kampanye tidak bisa mencermati dan memastikan
menjangkau dana yang beredar di masa kepatuhan ketaatan dan kebenaran
tenang dan di hari pemungutan suara laporan dana kampanye.
(dana saksi dan mobilisasi team) 6. mendorong optimalisasi SIDAKAM.
8. Kontribusi caleg untuk menyumbang
dana kampanye
9. Kontribusi caleg nomor satu untuk biaya
kampanye.
Pemungutan dan Penghitungan Suara
1. Logistik kurang 1. memastikan semua pemilih dapat
2. tidak netralnya petugas/ berpihak terlayani hak pilihnya dengan baik
3. Pemilih terhambat atau tidak bisa 2. mendorong KPU membuat rencana
menggunakan hak pilih (tidak punya antisipatif dalam merespon
KTP-el, tidak punya A5, tidak dapat C6, permasalahan yang mungkin timbul
tidak sesuai domisili) dalam pemungutan dan penghitungan
4. praktik politik uang, intimidasi, suara.
kampanye diluar jadwal. 3. memastikan penanganan yang sama
5. Pemahaman petugas yang tidak atas permasalahan yang muncul dalam
seragam tungsura.
6. penghitungan dan pencatatan yang 4. memastikan pelatihan dan materi
tidak akurat (tidak cermat dan teliti) pelatihan yang tepat bagi petugas
7. Pemilih salah memasukkan surat suara tungsura
dalam kotak. 5. mendorong Bawaslu agar proaktif dalam
8. Petugas kelelahan melindungi hak pilih warga dan
9. Pemindahan data C1 Plano ke form C1 menindaklanjuti dugaan pelanggaran
tidak akurat (kesalahan pencatatan atau yang terjadi.
manipulasi) 6. mendorong KPU untuk punya help desk
10. Perbedaan pemahaman antara petugas dan call center untuk jajaran
KPPS dan pengawas TPS. penyelenggara pemilu dan juga publik
11. TPS tidak akses dalam mengkonfirmasi berbagai
12. mobilisasi pemilih oleh calon, peserta informasi tungsura
pemilu, oknum. 7. selalu mengingatkan penyelenggara
13. Pemilih yang tidak berhak menggunakan untuk membuat TPS akses.
hak pilihnya 8. selalu mengingatkan penyelenggara
14. Penghitungan melampaui hari yang supaya cermat, teliti dalam menuangkan
sama hasil penghitungan suara kedalam form
15. petugas tidak menyerahkan salinan C1 C1
kepada saksi dan/atau pengawas TPS. 9. memastikan tungsura berjalan tertib,
16. Penghitungan suara tidak aman, luber dan jurdil
transparan/tertutup. 10. selalu mengingatkan masyarakat untuk
17. Perhatian publik untuk mengikuti proses berpartisipasi dan mengawal hasil
penghitungan suara Pemilu DPR, DPD pemilu (mengikuti keseluruhan proses
dan DPRD di TPS kurang (berfokus pada penghitungan suara).
hasil pemilu presiden), membuat rawan 11. memastikan penyelenggara pemilu
terjadinya manipulasi. bekerja secara professional
BAB 5 – TAHAPAN PEMILU 221

