Page 235 - Tata Kelola Pemilu di Indonesia
P. 235

tergambar  dalam  tabel  di  bawah  ini  juga  relatif  sama  dimana  hanya
                 gambaran  awal  untuk  memberi  stimulan  terkait  dengan  tantangan  yang
                 biasanya  dihadapi  oleh  para  penyelenggara  pemilu  yang  disertai  cara
                 mengatasi problem tersebut.


                         Tabel 5.2. Tantangan/Hambatan dan Cara Mengatasinya
                                      Di Tahap Pelaksanaan Pemilu

                Program/
                                 Tantangan/hambatan               Cara mengatasinya
                 kegiatan
                Pemutakhiran Daftar Pemilih Tetap
                         1.  Sumber data DP4 yang belum sempurna  1.  Penguatan kapasitas dan kompetensi
                            dan belum mencerminkan kondisi riil   petugas coklit dengan mekanisme
                            dilapangan                      perekrutan, dan bimtek/pelatihan yang
                         2.  Ambiguitas sumber data         optimal
                         3.  Keterbatasan waktu dalam proses   2.  pemberian juknis  komprehensif dan
                            pemutakhiran dan penyusunan daftar   implementatif
                            pemilih                      3.  Manajemen kontrol waktu yang terukur
                         4.  Metode pemutakhiran yang tidak jelas   sesuai dengan tahapan
                            berdasarkan De Jure atau De Facto    4.  Koordinasi  intensif dengan lintas sektor
                         5.  Proses sinkronisasi data DP4 dengan   yang berkaitan dengan daftar pemilih
                            data DPT yang belum optimal     seperti dinas dukcapil, lapas/rutan,
                         6.  Netralitas petugas atau penyelenggara    rumah sakit, petugas RT/RW/Kelurahan,
                         7.  Partisipasi partai politik peserta pemilu,   pengelola apartemen dll
                            paslon, dan masyarakat yang rendah   5.  perlu ada media expose dan sosisaliasi
                         8.  Kinerja petugas dibawah yang belum   pemutakhiran yang massif agar menjadi
                            maksimal                        bagian dari masyarakat
                         9.  Sidalih belum diperankan optimal   6.  pendidikan pemilih yang mencukupi
                                                            untuk menyadarkan pemilih untuk
                                                            berpartisipasi aktif
                                                         7.  melibatkan partai politik dan peserta
                                                            pemilu sejak awal proses pemutakhiran
                                                         8.  Membuka pendaftaran di KPU bagi
                                                            masyarakat unutk melaporkan data
                                                            terkait data pemilih
                                                         9.  Melakukan pemutakhiran data secara
                                                            reguler melalui program kegiatan
                                                            Pemutakhiran Daftar Pemilih
                                                            Berkelanjutan
                Pencalonan
                         1.  Pemahaman regulasi pencalonan yang   1.  Regulasi yang mengatur secara
                            belum sama antara penyelenggara dan   komprehensif
                            peserta                      2.  Sosialisasi yg massif kepada para pihak
                         2.  Regulasi pencalonan yang belum   3.  Taat aturan bagi seluruh pemangku
                            sepenuhnya mengatur masalah-masalah   kepentingan, terutama peserta dan
                            darurat, seperti konflik parpol, sengketa   penyelenggara.
                            dll.
                         3.  Sosialisasi pencalonan yang belum
                            optimal terhadap peserta pemilu

                                                                 BAB 5 – TAHAPAN PEMILU    219
   230   231   232   233   234   235   236   237   238   239   240