Page 101 - ASTRONOMI DAN ASTROFISIKA
P. 101
5. BOLA LANGIT
5.1. BOLA LANGIT
Jika kita sering memperhatikan langit malam, akan nampak bahwa bintang-
bintang memiliki kedudukan yang tetap di langit, dan bergeser secara teratur dari
hari kehari. Agar dapat dengan mudah menentukan lokasi bintang, diperlukan suatu
sistem koordinat dalam pemetaan bintang-bintang tersebut, sistem koordinat itu
disebut dengan tata koordinat bola langit. Dikenal empat macam tata koordinat
dalam astronomi, yaitu tata koordinat horizon, ekuator, ekliptika dan galaktik,
namun yang akan dibahas di sini hanya tiga dari yang disebut pertama.
Sebelum kita melukis posisi bintang pada sistem koordinat, ada baiknya kita
mengenal terlebih dahulu tentang bola langit. Bola langit adalah suatu bola imajiner
dimana seluruh bidang langit terproyeksi pada permukaannya, yang mana pusat dari
bola langit tersebut adalah pengamat (Bumi). Agar lebih paham, perhatikan gambar
5.1.
Gambar 5.1 Bola langit.
1. S, B, U, T adalah arah mata angin menurut pengamat. Untuk menggambar bola
langit, biasanya ada ketentuan tentang letak titik Utara dan Selatan, namun di
buku ini digunakan titik Selatan di kiri.
2. Z adalah titik Zenit, yaitu titik yang berada tepat di atas kepala pengamat,
sebaliknya titik N (Nadir) adalah titik yang berada tepat di bawah kaki
pengamat.
3. Lingkaran besar SBUT adalah horizon pengamat.
4. Lingkaran besar SZUN adalah meridian pengamat (meridian langit).
Astronomi dan Astrofisika 100