Page 98 - ASTRONOMI DAN ASTROFISIKA
P. 98

4.9. KLASIFIKASI DAN KONFIGURASI PLANET

                            Planet dapat dibagi berdasarkan tiga kategori, yaitu:
                      1.  Menurut  kedudukannya  terhadap  Bumi,  yaitu  planet  inferior  yang  mengorbit  di
                          sebelah dalam orbit Bumi dan planet superior yang mengorbit di sebelah luar orbit
                          Bumi.
                      2.  Menurut kedudukannya terhadap sabuk asteroid, yaitu planet dalam (inner planet)
                          yang mengorbit di sebelah dalam sabuk asteroid dan planet luar (outer planet) yang
                          mengorbit di sebelah luar sabuk asteroid.
                      3.  Menurut  komposisi  dasarnya,  yaitu  planet  jovian  yang  tersusun  dari  gas  dan
                          berukuran  raksasa  (mayor)  seperti  Jupiter,  Saturnus,  Uranus,  dan  Neptunus,  dan
                          planet kebumian (terresrtial) yang tersusun dari mineral padat seperti Merkurius,
                          Venus, Bumi, dan Mars.

                            Konfigurasi  planet  merupakan  posisi/fase  planet  dilahat  dari  Bumi  terhadap
                      Matahari.  Fase  planet  diukur  berdasarkan  sudut  elongasi,  yaitu  sudut  yang  dibentuk
                      antara  garis  hubung  Bumi  –  planet  dengan  garis  hubung  Bumi  –  Matahari.  Sudut
                      elongasi  dapat  diukur  sebesar  0°  –  360°  dari  garis  hubung  Bumi  –  Matahari,  namun
                      lebih  sering  diukur  0°  –  180°  disertai  arahnya,  barat  atau  timur.  Posisi  planet  saat
                      membentuk sudut 180° disebut oposisi, yakni posisi planet berseberangan dengan letak
                      Matahari, sedangkan posisi planet saat membentuk sudut 0° disebut konjungsi. Planet
                      dalam tentunya tidak dapat beroposisi, namun dapat berkonjungsi pada dua posisi, yaitu
                      saat berada di belakang Matahari, disebut konjungsi atas, maupun saat berada diantara
                      Bumi dan Matahari, disebut konjungsi bawah.

                                                                 Gambar  4.8
                                                                 Konfigurai  beberapa  planet  dilihat  dari
                                                                 Bumi:
                                                                 V 1   = Venus sedang konjungsi bawah
                                                                 Me 1  = Merkurius sedang konjungsi atas
                                                                 V 2   = Venus  sedang  elongasi  barat  48°
                                                                         yang merupakan elongasi terbesar
                                                                         Venus.
                                                                 Me 2  = Merkurius  sedang  elongasi  timur
                                                                         28°  yang  merupakan  elongasi
                                                                         terbesar Merkurius.
                                                                 Ma 1  = Mars sedang elongasi barat 60°.
                                                                 Ma 2  = Mars  sedang  oposisi  (elongasi
                                                                         180°).
                                                                 (Sumber : IPBA)


                          Gambar 4.8    Konfigurasi planet.


                            Sudut  elongasi  maksimal  untuk  planet  dalam  dapat  dihitung  dengan  metode
                      trigonometri, dengan jarak Bumi – Matahari sebagai sisi miring dan planet – Matahari
                      sebagai sisi hadapan, sehingga sudut elongasi, ζ dapat ditentukan.





                                                                       Astronomi dan Astrofisika  97
   93   94   95   96   97   98   99   100   101   102   103