Page 11 - ASTRONOMI DAN ASTROFISIKA
P. 11
1.4. KALENDER BULAN
Selain penentuan berdasarkan Matahari, kalender dapat pula didasarkan pada
pergerakan Bulan. Kalender/tarikh ini dinamakan kalender Bulan (Lunar calendar),
contohnya kalender Hijriyah, Imlek dan Saka. Jika kalender Surya menghitung satu
bulan dengan membagi tahun menjadi dua belas, maka sebaliknya kalender Bulan
menentukan panjang tahun dengan menjumlah dua belas bulan (bulan dengan huruf
awal kecil = month). Jadi kalender Bulan lebih berpatokan pada panjang bulan, tidak
seperti kalender Surya yang lebih berpatokan pada panjang tahun.
Satu bulan pada kalender Bulan sama dengan satu bulan sinodis, lamanya
29,5 hari, tepatnya 29 hari 12 jam 44 menit 3 detik. Satu tahun Kamariyah lamanya
12 29,5 hari = 354 hari. Banyaknya hari dalam satu tahubn pada Tarikh Kamariyah
berganti-ganti 29 hari dan 30 hari.
Pada Tarikh Kamariyah dilakukan pembulatan panjang tahun biasa, yaitu
tidak memperhitungkan waktu di bawah satu jam. Akibatnya dalam sebulan
terbuang 44 menit 3 detik dari satu bulan Kamariyah. Jadi dalam setahun akan
terbuang 8 jam 48 menit 36 detik atau dalam 30 tahun Kamariyah terbuang waktu 10
hari 22 jam 38 menit atau hampir 11 hari.
Untuk mencocokkan tarikh Kamariyah maka dilakukan penambahan 11 hari
selama 30 tahun, sehingga dalam tiga puluh tahun terdapat 11 tahun kabisat yang
panjangnya 355 hari. Urutan kesebelas tahun itu ditetapkan sebagai berikut. Pada
tahun ke 31 kembali lahi ke 1 dan seterusnya.
1 9 17 25
2* 10* 18* 26*
3 11 19 27
4 12 20 28*
5* 13* 21* 29
6 14 22 30
7* 15 23
8 16* 24*
Tabel 2.1 Tahun kabisat (dengan tanda asterisk) dalam kalender
Kamariyah.
Astronomi dan Astrofisika 10