Page 14 - ASTRONOMI DAN ASTROFISIKA
P. 14

2.  METODE PENGUKURAN DALAM ASTRONOMI



                   2.1. SISTEM MAGNITUDO

                            Magnitudo  adalah  tingkat  kecemerlangan  suatu  bintang.  Skala  magnitudo
                      berbanding terbalik dengan kecemerlangan bintang, artinya makin terang suatu bintang
                      makin  kecil  skala  magnitudonya.  Perbandingan  magnitudo  semu  bintang  dapat
                      menggunakan rumus-rumus berikut:

                           E    5     (m  m  )                   E           (m 1 m  )
                           1    100   2  1               atau               2    5  100  2         (2.1)
                           E 2                                    E 1


                                               E
                        m    m     , 2 512 log  1                                                 (2.2)
                                 2
                            1
                                               E 2


                      CONTOH :
                    1.  Jika magnitudo semu bintang B 1.000 kali lebih besar daripada bintang A, tentukanlah
                        beda magnitudo kedua bintang !
                        Penyelesaian : m A – m B = -2,5 log (E A/E B)
                                                 m A – m B = -2,5 log (0,001)
                                                 m A – m B = -2,5 (-3)
                                                 m A – m B = 7,5 magnitudo

                        TABEL MAGNITUDO SEMU (m)
                 -3       -2    -1    0   1     2    3     4    5     6     7     8      9      10    11
                                                                                                  4
                 0.0064  0,16  0,4  1     2,5  6,3  16  40  100  250  630  1600  4000  10   25000





                   2.2. MAGNITUDO MUTLAK

                            Magnitudo  mutlak  (M)  adalah  perbandingan  nilai  terang  bintang  yang
                      sesungguhnya. Seperti yang Anda ketahui, jarak antara bintang yang satu dan bintang
                      yang  lain  dengan  Bumi  tidaklah  sama.  Akibatnya,  bintang  terang  sekalipun  akan
                      nampak  redup  bila  jaraknya  sangat  jauh.  Oleh  karena  itu,  dibuatlah  perhitungan
                      magnitudo  mutlak,  yaitu  tingkat  kecerlangan  bintang  apabila  bintang    itu  diletakkan
                      hingga berjarak 10 parsec dari Bumi.








                                                                       Astronomi dan Astrofisika  13
   9   10   11   12   13   14   15   16   17   18   19