Page 17 - ASTRONOMI DAN ASTROFISIKA
P. 17

CONTOH :
                     1.  Berapakah terang sebuah bintang dibandingkan dengan terang semula apabila
                         jaraknya dijauhkan 3 kali semula?
                                               L
                              Penyelesaian :  E                                                     (ί)
                                          1
                                              
                                             4 d 1 2
                                                L
                                                        E                                          (ίί)
                                          2
                                               
                                             4 d 2 2

                         Dari persamaan (ί) dan (ίί) diperoleh,
                                                                                           1
                                         E 2 = E 1(d 1 / d 2) 2                            =                E 1(d 1 / 3d 1) 2            =         E
                                                                                              1
                                                                                           9




                   2.4. MAGNITUDO BIRU

                             Magnitudo  Biru  (m B  (B)  dan  M B)  adalah  magnitudo  suatu  bintang  dihitung
                      berdasarkan panjang gelombang biru (3500 Å). Rumus Pogson untuk magnitudo biru
                      dan visual adalah

                       m    5  log E  C                                                            (2.7)
                               ,
                              2
                        B
                                      B
                                           B

                       m    5  log E   C                                                           (2.8)
                              2
                               ,
                                      V
                                           V
                        V

                             C V  dan  C B  adalah  suatu  konstanta  yang  sedemikian  rupa  sehingga  m V  =  m B.
                      Bintang Vega dengan kelas spektrum A0 dipilih sebagai standar, yaitu m V  Vega = m B
                      Vega.

                             Kuantitas  C B  dan  C V  ini  dirumuskan  sebagai  B-V  (indeks  warna),  sehingga
                      diperoleh V = B – (B-V). Disebut indeks warna karena nilai B-V ini menunjukkan warna
                      bintang, makin biru bintang (makin panas), makin negatif indeks warnanya begitu pula
                      sebaliknya makin merah bintang (makin dingin) makin positif indeks warnanya.

                             Selain  magintudo  biru  dikenal  pula  magnitudo  lain.  Dalam  sistem  UBV  dari
                      Johnson  dan  Morgan  dikenal  3  macam  magnitudo  menurut  kepekaan  panjang
                      gelombangnya  (panjang  gelombang  efektif),  yaitu  magnitudo  ungu  (U)  pada
                           , 3 50 10  7   m , magnitudo biru (B) pada   B    , 4  35 10  7   m dan magnitudo visual
                        U
                      (V) pada      , 5 55 10  7   m. Jadi indeks warna pada U – B dan B – V dapat dihitung
                                 V
                      dengan  membandingkan  energi  radiasi  pada  masing-masing  panjang  gelombang.
                      Perbandingan ini dapat dicari dengan fungsi Planck, dan memberikan hasil:








                                                                       Astronomi dan Astrofisika  16
   12   13   14   15   16   17   18   19   20   21   22