Page 22 - ASTRONOMI DAN ASTROFISIKA
P. 22

Cahaya bintang yang diserap oleh MAB ini mengakibatkan perhitungan magnitudo
                      harus  dikoreksi.  Koreksi  untuk  penyerapan  ini  diberi  simbol  A V,  yakni  pengurangan
                      magnitudo  tiap  parsec .  Sebelumnya  kita  telah  mengenal  indeks  warna  (B  –  V),  yaitu
                      selisih  antara  magnitudo  biru  dan  magnitudo  visual.  Selisih  itu  sebenarnya  diperoleh
                      dari  pengamatan  di  Bumi  (setelah  penyerapan)  adapun  nilai  B  –  V  ini  sebelum
                      penyerapan (B – V) 0 disebut warna intrinsic. Adapun perbandingan (selisih) antara (B –
                      V) dan (B – V) 0  disebut ekses warna (E(B-V) atau E BV)


                            Besarnya koefisien adsorbsi MAB (R) umumnya adalah 3,2. Besarnya intensitas
                      cahaya yang terabsorbsi juga tergantung dari intensitas asli bintang itu, sehingga :

                       A   R  E BV                                                                  (2.18)
                        V

                      Selisih antara magnitudo semu visual (m V atau V) sesudah dan sebelum penyerapan
                      adalah

                      V  V    A                                                                    (2.19)
                                 V
                            0

                      dengan  V 0  adalah  magnitudo  sebelum  penyerapan  dan  V  adalah  magnitudo  sesudah
                      penyerapan. Adapun magnitudo semu biru sebelum penyerapan (B 0) adalah

                       B   V   (B  V )                                                            (2.20)
                             0
                        0
                                        0

                            Sedangkan untuk magnitudo mutlak sebelum pemerahan dapat dihitung dengan
                      cara biasa, hanya saja V atau B diganti dengan V 0 atau B 0.

                            Dan untuk penghitungan sistem magnitudo ungu dapat dihitung dengan:

                         U
                       E (    ) B    , 0  72                                                       (2.21)
                          B
                       E ( V  )


















                                                                       Astronomi dan Astrofisika  21
   17   18   19   20   21   22   23   24   25   26   27