Page 21 - ASTRONOMI DAN ASTROFISIKA
P. 21

2.7. ADSORBSI CAHAYA BINTANG

                      ADSORBSI OLEH ATMOSFER BUMI

                            Sebelum cahaya bintang tertangkap oleh pengamat, cahaya tersebut akan melewati
                      atmosfer Bumi terlebih dahulu. Partikel gas dalam atmosfer akan menyerap cahaya tadi
                      sehingga cahaya yang sampai pada pengamat di Bumi akan berkurang dan bintang akan
                      nampak  lebih  redup,  Dengan  begitu,  dengan  metode  terdahulu  kita  tidak  dapat
                      mengukur magnitudo bintang-bintang maupun benda langit lainnya dengan teliti.

                            Perbedaan sudut  menyebabkan perbedaan ketebalan atmosfer  yang berada pada
                      garis  lurus  antara  mata  dengan  bintang,  sehingga  besarnya  penyerapan  dapat  diukur
                      dengan perbandingan terang suatu bintang yang sama (bintang standar) yang diukur dari
                      jarak zenit (sudut) yang berbeda. Dengan begitu, terang sebenarnya bintang-bintang lain
                      (bintang program) dapat ditentukan.
                                  m   m
                                  1 s  s 2                                                         (2.16)
                        0
                            , 1 086 (sec 1 s   sec s 2 )

                       m   m p 0    , 1 086  sec                                                 (2.17)
                                                p
                         p
                                         0

                      dimana  m   adalah  magnitudo  bintang  standar  saat  barada  pada   ,  m   adalah
                                 1 s
                                                                                                   2
                                                                                                  s
                                                                                             1 s
                      magnitudo  bintang  standar  saat  barada  pada   ,   adalah  jarak  zenith  bintang
                                                                         2 s
                                                                              p
                      program,  m   adalah  magnitudo  bintang  program  setelah  adsorbsi  dan  m adalah
                                                                                                    0
                                   p
                      magnitudo bintang program sebelum adsorbsi.




                      ADSORBSI OLEH MATERI ANTAR BINTANG (MAB)

                            Ruang antar bintang tidaklah kosong, tetapi berisikan materi antar bintang. Materi
                      antar bintang dapat dikategorikan menjadi dua, yaitu debu antar bintang dan gas antar
                      bintang. Debu antar bintang dapat berbentuk kumpulan besar yang disebut nebula gelap
                      seperti horsehead nebulae. Nebula gelap mengakibatkan terhalangnya cahaya bintang,
                      terutama pada panjang gelombang pendek (biru-ungu) yang lebih mudah dihamburkan.
                      Akibatnya cahaya bintang tampak menjadi  lebih merh dari aslinya akibat  penyerapan
                      cahaya biru ini. Kejadian ini disebut efek pemerahan.

                            Gas  antar  bintang  tersusun  atas  kebanyakan  Hidrogen  dan  sedikit  Helium.  Gas
                                                                                                  5
                      antar bintang dapat terlokalisasi dan menjadi cukup rapat hingga kerapatan 10  atom per
                                                     3
                         3
                      cm  (normalnya 1 atom per cm ). Lokalisasi gas antar bintang ini disebut nebula, dan
                      merupakan dapur pembentukan bintang. Bintang-bintang muda dalam kawasan nebula
                      ini  mengalami  efek  penyerapan  oleh  gas  dalam  nebula.  Radiasi  bintang  dapat
                      mengionisasi  atom  hidrogen  dalam  nebula  sehingga  nebula  manjadi  berpendar,
                      contohnya nebula orion.



                                                                       Astronomi dan Astrofisika  20
   16   17   18   19   20   21   22   23   24   25   26