Page 15 - ASTRONOMI DAN ASTROFISIKA
P. 15
Perhitungan jarak bintang, magnitudo semu dan magnitudo mutlak (absolut)
adalah:
E
m M 5 , 2 log 1
E 2
4 / L d 2
m M 5 , 2 log
2
4 / L 10
10 2
m M 5 , 2 log
d
m M 5 , 2 1 ( 2 logd )
m M 5 5 log d (2.3)
Jadi, magnitudo semu (m) dan magnitudo absolut (M) sebuah bintang dengan jarak
(d) dalam parsek dapat dihubungkan oleh persamaan
m M 5 5 log d (2.4)
Jika magnitudo absolut dan magnitudo semunya diketahui, jaraknya dapat
dihitung. Kuantitas m – M dikenal sebagai modulus jarak. Adapun hubungan antara
magnitudo mutlak dan luminositas (daya) bintang, L dapat diterapkan berdasarkan
rumus Pogson
L
M M , 2 512 log 1
1
2
L 2
CONTOH :
1. Diketahui m = 10, M = 5,hitung jaraknya !
Penyelesaian : m – M = -5 + 5 log d d = 10 0,2(10-5+5)
2
5 log d = m-M + 5 d = 10 = 100 pc
m M 5
log d =
5
d = 10 0,2(m-M+5)
2. Diketahui m = -2, jarak = 6,3 parsek,tentukan M-nya!
Penyelesaian : 6,3 = 10 0,2(-2-M+5) log 6,3 ≈ 0,8
0,8 = 0,2(-2-M+5)
4 = -2-M+5
M = -1
Dapat pula menggunakan tabel berikut ini :
m – M = 10 – 5 = 5
Carilah angka m-M dikolom atas, kemudian jarak tercantum dibawahnya
Tabel Modulus Jarak (m-M) dan jarak (parsek)
Astronomi dan Astrofisika 14