Page 110 - ASTRONOMI DAN ASTROFISIKA
P. 110

5.5.  BINTANG SIRKUMPOLAR

                                 Seperti  pada  gambar  5.5,  bintang  R,  yang  diamati  dari    40 LS  selalu
                          berada di atas horizon dan tak pernah di bawah horizon. Apa bila deklinasi bintang
                          bertambah  sampai  nilai  minimal  tertentu,  bintang  akan  berputar    mengitari  poros
                          Bumi  tanpa  pernah  terbenam  dan  terbit.  Bintang-bintang  seperti  ini  dinamakan
                          bintang  sirkumpolar.  Nilai  minimal     untuk  harga     tertentu  dapat  dicari.
                          Perhatikan gambar 10.6.




































                           Gambar 5.8     Bintang sirkumpolar dengan deklinasi  diaamati dari lintang


                                   Telah diketahui  bahwa tinggi  kutub  sebanding  dengan lintang pengamat,
                                            
                          sehingga nilai   . Karena bintang selalu beredar semu mengelilingi poros Bumi
                          maka sudut U-O-KLU akan sama dengan sudut KLU-O-X, dengan O adalah pusat
                          bola. Perhatikan pula sudut KLU-O-A besarnya 90°, sehingga didapat hubungan:

                                   (A-O-X) + (X-O-KLU) = (A-O-KLU)

                                       90                                                        (5.6)

                                   Jadi nilai minimal deklinasinya adalah    90     atau dapat dinyatakan
                          dengan   90     untuk lintang utara dan   90     untuk lintang selatan.








                                                                       Astronomi dan Astrofisika  109
   105   106   107   108   109   110   111   112   113   114   115