Page 107 - ASTRONOMI DAN ASTROFISIKA
P. 107
Lingkaran kecil KaKb merupakan lintasan gerak bintang, yang sifatnya
nyaris tetap. Untuk bintang R, yang diamati dari 40 LS akan lebih sering berada
pada di atas horizon daripada di bawah horizon. Pembahasan lebih lanjut pada
bagian bintang sirkumpolar.
Tinggi bintang atau altitude, yaitu sudut kedudukan suatu bintang dari
horizon dapat dicari dengan aturan cosinus segitiga bola. Tinggi bintang, a, yaitu
a 90 (5.4)
Dimana jarak zenit ( ) dirumuskan dengan
cos cos( 90 ) cos( 90 ) sin( 90 ) sin( 90 ) cos HA (5.5)
CONTOH:
1. Pada tanggal 22 Desember 2010 Tukiyem ingin mengamati bintang Rigel.
Diketahui koordinat Rigel RA / DE 5 h 15 m 3 s / 8 11 ' 23 ". Jika Tukiyem
melakukan pengamatan pada lintang 5° LS, tentukanlah:
a) Sudut jam Rigel pada pukul 21.30 waktu setempat dan apakah Rigel
tampak atau tidak.
b) Tinggi bintangnya.
Penyelesaian:
h
a) Pada tanggal 22 Desember LST = 06 , dan RA 5 h 15 m 3 sehingga
s
LST t HA
t
h
m
s
HA t 06 21 h 30 5 h 15 m 3
s
s
HA t 22 h 14 m 57 = 1 h 45 m 3
s
Atau HA t 1 h 45 m 3 , sehingga Rigel akan nampak (ingat bintang akan
h
h
nampak jika -6 < HA <6 ).
b) 5 LS 5 , DE 8 11 ' 23 ", dan HA t 1 h 45 m 3 26 , 26
s
cos cos( 90 ) cos( 90 ) sin( 90 ) sin( 90 ) cos HA
cos cos( 90 8 , 19 ) cos( 90 5 ) sin( 90 8 , 19 ) sin( 90 5 ) cos( 26 , 26 )
cos . 0 8967
26 , 27
a 90 63 , 73
Astronomi dan Astrofisika 106