Page 132 - ASTRONOMI DAN ASTROFISIKA
P. 132
B. Partikel Elementer
Seluruh bentuk materi di alam semesta tersusun dari tiga kelas partikel
elementer, yaitu quark, lepton dan boson. Selain itu terdapat juga partikel
elementer hipotetik, yang belum dapat dibuktikan keberadaannya secara
eksperimental. Quark terdiri dari enam variasi, yaitu up, down, charm, strange,
top, dan bottom serta antipartikelnya masing-masing. Quark juga memliki
muatan warna yang terdiri dari tiga variasi yang diberi label ―biru‖, ―hijau‖ dan
―merah‖. Kelas lepton terdiri dari elektron, muon, tau, neutrino elektron,
neutrino muon, dan neutrino tau, beserta antipartikelnya masing-masing.
Kelas boson merupakan kelas dari partikel elementer yang membawa
±
interaksi dasar, yaitu photon (elektromegnet), gluon (interaksi kuat), serta W
dan Z (interaksi lemah). Kelas quark dan lepton memiliki spin pecahan (1/2) dan
mematuhi distribusi Fermi dan asas ekslusi Pauli, sehingga disebut juga
Fermion, berbeda dengan boson yang memiliki spin integer.
Partikel-partikel elementer tadi dapat bergabung membentuk partikel
komposit. Partikel komposit yang umum adalah hadron, yang terbentuk dari tiga
macam quark dengan muatan warna berbeda (totalnya nol) disebut baryon, dan
yang terbentuk dari quark-colour dan quark-anticolour-nya disebut meson.
Proton dan neutron merupakan contoh dari baryon. Proton tersusun dari dua
quark up dan satu quark down sehingga muatannya +1, sedangkan neutron
tersusun dari satu quark up dan dua quark down sehingga muatannya 0. Ketiga
quark yang menyusun baryon diikat oleh gluon, yang berkontribusi menahan
quark dan memberikan kontribusi massa yang besar pada baryon.
Gambar 7.1 Diagram yang menggambarkan tiga kelas partikel elementer.
Astronomi dan Astrofisika 131