Page 133 - ASTRONOMI DAN ASTROFISIKA
P. 133

C.  Satuan Massa Atom
                                                                                           1
                             Satu  satuan  massa  atom  (sma)  didefinisikan  sama  dengan     massa  isotop
                                                                                           16
                                                                               1
                                                        16
                                                                                                       12
                             oksigen yang paling ringan  O  atau sama dengan       massa isotop karbon  O .
                                                         8
                                                                               12                      6
                                               -27
                             1 sma = 1,66 x 10  kg
                             1 sma = 931 MeV (MeV = mega elektron volt)
                             Dengan bilangan Avogadro, kesetaraan 1 sma dapat diturunkan sebagai berikut,
                             1 sma  = massa 1 mol oksogen dibagi N 0 (bilangan Avogadro)
                                           1
                                                  , 1 66 10  24  g
                                          , 6 03 10 23
                                      , 1 66 10  27  kg
                                                       -19
                             Mengingat 1 eV = 1,6 x 10  joule maka
                                                                    8 2
                                                          -27
                                                                                      2
                             1 sma setara dengan 1,66 x 10  (3 x 10 ) Joule (  E  mc  )
                              1 sma    , 1 49 10  10  joule
                                       , 1 48 10  10
                                                eV
                                        6 , 1  10  19
                                     931 10 6  eV
                                      931 MeV


                          D.  Gaya Ikat Inti

                             Inti atom nukleon tersusun atas proton  dan neutron. Proton bermuatan positif,
                             namun  nukleon tidak pecah karena  gaya tolak-menolak antara muatan  sejenis.
                             Ini disebabkan karena adanya gaya ikat inti.
                             Massa inti atom stabil selalu lebih kecil dari jumlah massa proton dan neutron
                                                                                 4
                             pembentuknya. Contohnya adalah massa inti helium  He adalah 4,0026 sma. Inti
                                                                                 2
                             helium  terdiri  atas  dua  proton  dan  dua  elektron.  Massa  penyusun  inti  helium
                             dapat dihitung sebagai berikut.
                              m He    2 (  m p )   2 (  m n )
                                    2 (   , 1 0073 )   2 (   , 1 0087 )

                                     , 2  0146  , 2  0174
                                     , 4  0320 sma
                             Jadi ada selisih massa antara inti helium dan massa partikel penyusun inti helium
                             sebesar  Δm  =  (4,0320  –  4,0026)  sma    =    0,0294  sma.  Selisih  massa  partikel
                             penyusun inti dengan massa inti yang terbentuk disebut massa defek.
                             Menurut Einstein, terdapat kesetaraan antara massa dan energi,

                              E  mc                                                                  (7.8)
                                     2

                             m     = massa yang berubah menjadi energi
                             c     = kecepatan cahaya di ruang hampa



                                                                       Astronomi dan Astrofisika  132
   128   129   130   131   132   133   134   135   136   137   138