Page 22 - Bahan_Ajar_Fitrah Amalia Salim dan Jihan Mahira_Neat
P. 22
16
(6) Serebelum (otak kecil)
Serebelum adalah bagian otak yang sangat berlipat, terletak di bawah lobus oksipital dan
melekat di bagian punggung atas batang otak. Serebelum berfungsi untuk mempertahankan
keseimbangan, kontrol gerakan matam meningkatkan tonus (kontrraksi) otot, serta
koordinasi gerakan sadar yang berkaitan dengan keterampilan (misalnya, mengetik, main
piano, dan berlari).
(7) Medula Oblongata
Bagian yang menjulur dari pons hingga medula spinalis dengan panjang sekitar 2,5 cm.
Medula oblongata berfungsi dalam pengendalian frekuensi denyut jantung, tekanan darah,
pernapasan, gerakat alat pencernaan makanan, menelan, muntah, sekresi kelenjar pencernaan
makanan, serta mengatur gerak refleks, seperti bersin, batuk, dan berkedip
(8) Formasi retikuler
Jaring-jaring serabut saraf dan badan sel yang tersebar di seluruh bagiab medula oblongata,
pons, dan otak tengah. Formasi retikuler berfungsi untuk memicu dan mempertahankan
kewaspadaan serta kesadaran.
Medula Spinalis (Sumsum Tulang Belakang)
Medula spinalis berbentuk silinder langsing yang memanjang dari batang otak medula oblongata
hingga ruas ke-2 tulang pinggang. Panjang medula oblongata sekitar 45 cm dengan diameter 2 cm.
Fungsinya mengendalikan berbagai aktivitas refleks dalan tubuh, komunikasi antara otak dengan
semua bagian tubuh, serta menghantarkan rangsangan koordinasi antara otot dan sendi ke serebelum.
Impuls sensor dari reseptor dihantarkan masuk ke sumsum tulang belakang melalui tanduk
dorsal, sedangkan impuls motor keluar dari sumsum tulang belakang melalui tanduk ventral menuju
efektor. Pada takduk dorsal, terdapat badan sel saraf penghubung (asosiasi konektor) yang akan
bertugas menerima impuls dari sel saraf sensor dan akan menghantarkannya ke saraf motor. Medula
spinalis bagian luar berwarna putih, sedangkan bagian dalam berwarna abu-abu dan berbentuk seperti
huruf H.
Sistem Saraf Pada Manusia