Page 24 - Bahan_Ajar_Fitrah Amalia Salim dan Jihan Mahira_Neat
P. 24
18
a. Traktus sensor (asenden) berperan dalam penyampaian informasi dari tubuh ke otak.
Informasi tersebut, misalnya sentuhan, suhu, nyeri, tekanan, posisi tubuh,
keseimbangan dan arah gerakan.
b. Traktus motor (dosenden) berperan membawa impuls motor dari otak ke medula
spinalis dan dari saraf spinal menuju ke tubuh. Traktus motor berfungsi
menghantarkan impuls untuk koordinasi dan ketepatan gerakan volunter (sadar) serta
mempertahankan tonus (kontraksi) otot dalam aktivitas refleks.
Sistem Saraf Tepi
Sistem saraf tepi (sistem saraf perifer) terdiri atas jaringan saraf yang berada di luar otak dan di
luar medula spinalis. Sistem ini meliputi saraf kranial yang berasal dari otak dan saraf spinal yang
berasal dari medula spinalis. Pada sistem saraf tepi, terdapat ganglion (ganglia = jamak), yaitu
struktur lonjong yang mengandung badan sel neuron dan sel glia yang ditunjang oleh jaringan ikat.
1. Saraf Kranial
Saraf kranial (cranial nerve, CN) terdiri atas 12 pasang saraf. Sebagian besar tersusun dari
serabut sensor dan motor, tetapi beberapa saraf hanya tersusun dari serabut sensor. Saraf saraf
tersebut diberi nama dan disusun dengan angka romawi seperi pada tabel 1.1
Tabel 1.1 Klasifikasi saraf kranial
No. Nama saraf kranial Jenis neuron Fungsi
1. Saraf olfaktori (CN I) Sensor Persesi indra penciuman
2. Saraf optik (CN II) Sensor Persepsi indra penglihatan
3. Saraf okulomotor (CN Sensor dan Neuron motor membawa impuls dari otak
III) motor tengah ke otot bola mata, pembuka kelopak
mata, dan otot polos tertentu pada mata.
Neuron sensori membawa informasi dari
otot mata ke otak tengah.
4. Saraf troklear (CN IV) Sensor dan Neuron motor membawa impuls dari otak
motor tengah ke otot sadak bola mata .
Sistem Saraf Pada Manusia