Page 18 - EMODULE TERINTEGRASI PENDEKATAN STEAM TENTANG MATERI SEL_Neat
P. 18
KEGIATAN 1
STRUKTUR DAN ORGANISASI SEL
A. Tujuan Pembelajaran
1. Menjelaskan sejarah penemuan dan teori tentang sel
2. Menjelaskan komponen kimiawi penyusun sel
3. Membedakan struktur sel prokariotik dan eukariotik beserta fungsinya
4. Menjelaskan struktur dan fungsi organel sel
5. Membedakan sel tumbuhan dan sel hewan
Aspek Science
Stem cell adalah sel biologis yang merupakan jejak utama DNA. Hebatnya sel yang satu ini,
mereka dapat meremajakan diri dan menghasilkan lebih banyak sel yang berguna sebagai
sumber pembentuk sel baru. Tak hanya itu, stem cell juga bertugas dalam memastikan setiap
sel rusak diganti dengan sel yang baru. stem cell bisa disebut sebagai “pabrik” dari sel-sel
apapun dalam tubuh manusia. Karena fungsinya sebagai “pabrik sel”, fungsi tersebut
kemudian dimanfaatkan oleh dunia kedokteran untuk menyembuhkan beragam penyakit
dengan melakukan terapi yang dapat menciptakan jaringan, organ, serta sel baru dalam
tubuh. Terapi stem cell sendiri memungkinkan peserta sembuh dari penyakitnya.
B. Uraian Materi
1. Sejarah Penemuan dan teori tentang Sel
Sel merupakan kumpulan materi paling sederhana yang dapat hidup. Istilah sel pertama kali
diperkenalkan oleh seorang ilmuwan inggris, Robert Hooke pada tahun 1667. Hooke melihat
kotak-kotak kecil yang dikemas rapat dengan dinding tebal. Dia menamai kotak itu "sel", seperti
sel sarang lebah atau penjara. Sebenarnya, Hooke melihat sayatan gabus tutup botol. Beberapa
temuan tentang sel yang dikemukan oleh para ilmuan sebagai berikut.
a. Robert Brown (1812) b. Johane Purkinje (1787-1869)
Robert Brown merupakan ilmuan Johanes Purkinje adalah seorang ahli anatomi dan
biologi Skotlandia. Robert Brown ahli faal (fisiologi) berkebangsaan Ceko. Johanes
menemukan benda kecil yang Purkinje menemukan cairan sel yang merupakan
mengapung di dalam cairan sel bahan-bahan embrional di dalam telur yang disebut
yang disebut dengan nukleus. protoplasma.
1