Page 19 - EMODULE TERINTEGRASI PENDEKATAN STEAM TENTANG MATERI SEL_Neat
P. 19
c. Schleiden dan Schwann d Max Schultze (1825-1874)
Schleiden (1804-1881) seorang ahli botani Max Schultze ahli zoologi dan sitologi Jerman.
asal Jerman, berpendapat bahwa setiap tubuh Max Schultze berpendapat bahwa protoplasma
tumbuhan tersusun atas sel. Schwann (1810- merupakan struktur dasar organisme dan
1822) seorang ahli fisiologi asal Jerman, merupakan bagian penting dari sel. Dari pernyataan
berpendapat bahwa setiap tubuh hewan ini dicetuskan teori sel yang menyatakan bahwa sel
tersusun atas sel. Kesimpulan: sel merupakan merupakan unit kesatuan fungsional kehidupan. Sel
unit struktural penyusun tubuh organisme. merupakan pelaksana fungsi-fungsi kehidupan.
c. Rudolf Virchow (1858)
Rudolf Virchov ahli biologi asal kerajaan Prusia. Rudolf Virchov
menyatakan bahwa Omnis celluae cellula (setiap sel berasal dari sel
sebelumnya). Setiap sel yang membelah akan menghasilkan sel baru dan
sel tersebut akan mengalami pertambahan ukuran dan jumlah, sehingga
mengakibatkan pertumbuhan organisme. Maka sel dinyatakan sebagai
unit kesatuan pertumbuhan makhluk hidup.
f. Berdasarkan Perkembangan Teknologi
Dengan penemuan berbagai alat canggih, dapat diketahui organel sel secara terinci. Dijumpai
juga kromosom yang dapat membawa sifat pada keturunannya, sehingga muncul teori bahwa sel
merupakan kesatuan hereditas. Berdasarkan teori yang ditemukan oleh para ilmuan tersebut, maka
dihasilkan beberapa teori tentang sel yaitu:
1) Schleiden dan Schwann: Setiap organisme hidup terdiri dari satu atau lebih sel.
2) Max Schultze: Sel merupakan kesatuan struktural, fungsional dan herediter terkecil sebagai
bagian organisme multi sel.
3) Rudolf Virchow: Sel hidup berasal dari sel yang berkembangbiak melalui pembelahan sel.
Penemuan sel yang terjadi pada abad ke-19, mendeskripsikan sel yang memiliki membran
pembatas pada bagian luarnya, nukleus pada bagian dalam, dan suatu cairan plasma atau sitoplasma
yang mengelilingi bagian nukleus. Sel secara perlahan-lahan mengalami perubahan baik secara
struktural maupun fungsional agar mampu menyesuaikan diri dengan lingkungannya agar tetap
bertahan hidup. Berdasarkan ada tidaknya membran inti, maka sel terbagi menjadi 2 yaitu sel
prokariotik dan eukariotik.
2