Page 24 - EMODULE TERINTEGRASI PENDEKATAN STEAM TENTANG MATERI SEL_Neat
P. 24
4. Struktur dan Fungsi Organel Sel
Setiap sel hidup terdiri dari bahan hidup yang disebut protoplasma (Yunani: Protos=pertama;
Plasm = bentuk). Protoplasma sel terdiri dari tiga bagian: membran sel, inti sel dan sitoplasma.
a. Dinding Sel
Dinding sel berfungsi sebagai pelindung. Biasanya tersusun dari senyawa-senyawa selulosa,
hemiselulosa, pektin, lignin dan suberin. Tebal dinding sel bervariasi, hal ini berhubungan
dengan umur dan tipe sel, Pada tanaman yang cukup tua, diketahui bahwa dinding sel terdiri dari
3 lapis, yaitu dinding sel primer dan dinding sel sekunder, serta diantara dua dinding primer
terdapat lamela tengah. Pada dinding sel ditemukan juga plasmodesmata dan noktah,
b. Membran Sel
Membran plasma sering disebut juga membran sel yang bersifat semipermeabel. Artinya,
membran plasma hanya dapat dilewati oleh zat tertentu, tetapi tidak dapat dilewati oleh zat
lainya. Zat yang dapat melewati ialah air, zat yang larut dalam lemak dan ion tertentu.
Membran sel berfungsi pelindung sel dan pengatur keluar masuknya zat dari dan ke dalam
sel. Pada sel tumbuhan terdapat dinding sel yang berfungsi:
1) Melindungi bagian sel yang terletak lebih dalam
2) Memperkokoh sel
3) Mencegah agar sel tidak pecah
4) Menjadi tempat berpindahnya air dan mineral
c. Inti Sel (Nukleus)
Nukleus biasanya berbentuk oval atau bulat ang berada di tengah-tengah sel. Di dalam inti
sel (nukleus) terdapat (nukleolus) dan benang kromosom. Cairan ini tersusun atas air, protein,
dan mineral. Kromosom merupakan pembawa sifat menurun yang di dalamnya terdapat DNA
(deoxyribonucleicacid) atau RNA (ribonucleicacid). Inti sel (nukleus) diselubungi membrane
luar dan dalam yang terdiri atas nukleoplasma dan kromosom. Nukleus berfungsi sebagai pusat
pengatur kegiatan sel. Untuk pemahaman lebih lanjut silahkan ananda perhatikan Gambar 14
berikut.
Gambar 14. Nukleus Beserta Bagiannya (Purnomo, dkk., 2009).
d. Sitoplasma
Sitoplasma adalah bagian dari protoplasma antara permukaan membran sel dan inti sel.
Terdiri atas sitosol atau cairan yang didalamnya terdapat organel tersuspensi. Cairan ini
memungkinkan sebagian besar aktivitas sel terjadi di dalam sitoplasma tersebut.
Pada sel tumbuhan, sitoplasma dibedakan menjadi dua, yaitu ektoplasma yang berbatasan
dengan membran, dan endoplasma yang berada lebih dalam. Pada sel hewan, ektoplasma
merupakan selaput plasma itu sendiri, dan endoplasma adalah cairan di sebelah dalamnya.
Ektoplasma tampak lebih jernih dan kompak daripada endoplasma. Untuk pemahaman lebih
lanjut silahkan ananda perhatikan Gambar 15 berikut.
7