Page 22 - EMODULE TERINTEGRASI PENDEKATAN STEAM TENTANG MATERI SEL_Neat
P. 22

g. Mineral
                     Mineral adalah komponen struktural sel yang berfungsi dalam pemeliharaan fungsi dan kerja
               metabolisme, pengaturan enzim, menjaga keseimbangan asam dan basa. Di dalam sel, mineral ada
               yang  terkandung  dengan  jumlah  yang  besar  (makroelemen)  dan  dalam  jumlah  sedikit

               (mikroelemen.  Beberapa  contoh  mineral  makroelemen  misalnya  kalsium,  magnesium,  fosfor,
               klor,natrium, dan belerang. Sedangkan contoh mineral mikroelemen antara lain zat besi, yodium,
               seng, kobalt, fluorin. Dalam 1 gran mineral sama dengan 4,1 kalori.
                                                     Ayo Mendengar!
                       Silahkan ananda dengarkan audio tentang komponen kimiawi penyusun sel berikut ini.










          3. Struktur Sel Prokariotik dan Eukariotik beserta Fungsinya
             a. Sel Prokariotik
                     Kata prokariotik berarti “sebelum nukleus” yaitu suatu organisme bersel satu tanpa memiliki
               nukleus.  Sel  prokariotik  memiliki  ukuran  antara  1-10  μm.  Masing-masing  sel  prokariotik  dapat
               menghasilkan  sel  baru  dengan  cara  membelah  diri  dan  menghasilkan  spora  atau  melakukan
               pertunasan.  Sel  ini  memiliki  tiga  komponen  dasar  yaitu:  plasmalemma,  ribosom,  dan  nukleus.
               Beberapa  sel  prokariotik  tidak  memiliki  kapsul  yang  menyelubungi  dinding  sel,  kecuali  sel
               prokariot  yang  dapat  berfotosintesis.  Sel  prokariotik  dapat  mengabsorbsi  bahan  organik  untuk
               pertumbuhannya.  Sel  prokariotik  banyak  terdapat  pada  sel  bakteri  dan  ganggang  biru.  Bagian-
               bagian  sel  prokariotik  pada  umumnya  terdiri  dari  kapsul,  membran  sel/dinding  sel,  sitoplasma,
               ribosom,  plasmid,  fili,  flagella,  dan  DNA.  Untuk  mengetahui  lebih  jelas  tentang  struktur  sel
               prokariotik silahkan ananda perhatikan Gambar 12 berikut.




















                                   Gambar 12. Struktur Sel Prokariotik (Purnomo, dkk., 2009)
              b. Sel Eukariotik
                     Sel eukariotik merupakan sel yang memiliki inti atau nukleus yang dikelilingi oleh membran
                inti, sehingga sel tersebut memiliki dua membran yaitu membran sitoplasma dan membran inti.
                Kata  eukariotik  berasal  dari  bahasa  Yunani,  yaitu  “eu  (sejati)”  dan  “karyon  (bagian  dalam
                biji/nukleus).  Oleh  karena  itu  sel  ini  disebut  dengan  sel  yang  memiliki  membran  inti.  Sel
                eukariotik memiliki nukleus yang dibungkus dalam membran, sehingga DNA sel tersebut dapat
                tersimpan dalam bagian khusus yang terpisah dari bagian lain yang disebut sitoplasma.



                                                                                                                  5
   17   18   19   20   21   22   23   24   25   26   27