Page 37 - EMODULE TERINTEGRASI PENDEKATAN STEAM TENTANG MATERI SEL_Neat
P. 37
Difusi berlangsung dipengaruh oleh beberapa faktor, antara lain konsentrasi zat,
ukuran zat, wujud zat, dan suhu. Gradien konsentrasi yang berbeda di antara dua tempat
yakni luar sel dan dalam sel mengakibatkan proses difusi berlangsung dengan cepat.
Proses difusi akan berjalan dengan lambat, apabila ukuran zat lebih besar. Termasuk juga
wujud zat padat yang akan melambatkan terjadinya proses difusi dibandingkan wujud cair
dan gas. Sementara itu, suhu yang tinggi akan membuat proses difusi berjalan lebih cepat.
b) Osmosis
Osmosis adalah difusi molekul air melalui membran selektif permeabel, dari larutan
berkonsentrasi rendah (hipotonis) ke larutan yang berkonsentrasi tinggi (hipertonis)
sampai akhirnya larutan menjadi sama konsentrasinya/seimbang (isotonis). Larutan yang
memiliki konsentrasi rendah berarti mengandung molekul air lebih banyak daripada
larutan yang memiliki konsentrasi tinggi. Untuk memahami peristiwa osmosis, Untuk
pemahaman lebih lanjut silahkan ananda perhatikan Gambar 24 berikut.
Gambar 24. Osmosis
Air akan berpindah dari A menuju B melalui membran semi permeabel sehingga
diperoleh hasil larutan isotonis, yaitu konsentrasi air sama untuk dua larutan antara A dan
B, walaupun hasil akhirnya nanti volume antara A dan B berbeda. Suatu larutan memiliki
potensial osmosis, yaitu tekanan osmosis dalam larutan. Tekanan osmosis adalah tekanan
yang diperlukan untuk menahan pergerakan pelarut (air) melalui membran selektif
permeabel. Osmosis dapat menjaga keseimbangan konsentrasi larutan di dalam sel
dengan konsentrasi larutan di luar sel suatu organisme. Contoh peristiwa osmosis adalah
air laut yang meskipun memiliki beragam jenis zat terlarut, molekul airnya tetap akan
bergerak ke larutan gula yang konsentrasinya sangat tinggi.
Air masuk ke dalam sel jika konsentrasi larutan dalam sel lebih tinggi daripada
larutan di luar sel. Jika terlalu banyak air masuk ke dalam sel, sel akan menggembung,
bahkan mungkin akan pecah. Sebaliknya, jika konsentrasi larutan di luar sel lebih tinggi
daripada konsentrasi larutan di dalam sel, air sel akan keluar. Jika air sel banyak keluar,
sel akan mengerut bahkan mengalami plasmolisis (terlepasnya membran plasma dari
dinding sel) ditemukan pada tumbuhan.
20

