Page 41 - EMODULE TERINTEGRASI PENDEKATAN STEAM TENTANG MATERI SEL_Neat
P. 41
Aspek Engineering
Pompa natrium-kalium (Na+-K+) berosilasi (bolak-balik) di antara dua keadaan
konformasional dalam suatu siklus pemompaan yang mentranslokasikan tiga ion Na+
keluar dari sel untuk setiap dua ion K+ yang dipompakan ke dalam sel. ATP
menggerakkan perubahan konformasi dengan cara menfosforilasi protein transpor
(mentransfer gugus fosfat ke protein).
b) Transpor Aktif Sekunder
Memerlukan transpor yang tergantung pada potensial membran. Disebut juga: kotranspor.
Kotranspor merupakan transpor serentak oleh protein membran. Difusi mengikuti gradien
kosentrasi oleh suatu zat terlarut menggerakkan transpor melawan gradien kosentrasi zat terlarut
lainnya. Contoh: pada tumbuhan terjadi kotranspor sukrosa-H+. Tumbuhan menggunakan
kotranspor ini untuk memuat sukrosa yang dihasilkan oleh fotosintesis ke dalam sel melalui urat
daun. Jaringan vaskular tumbuhan kemudian dapat mendistribusikan gula ke organ-organ
nonfotosintetik, misalnya akar.
Tahapan kotranspor sukrosa-H+:
1) Pompa proton mendorong H+ keluar dari sel.
2) Sehingga terjadi perbedaan gradien kosentrasi H+ di luar dan dalam sel.
3) Ion H+ berdifusi menuruni gradien elektrokimiawi yang dipertahankan pompa proton
4) Sukrosa menunggangi H+ yang berdifusi.
5) Sukrosa masuk ke dalam sel (Silahkan ananda perhatikan Gambar 27)
Gambar 27. Kontranspor
Contoh: pada hewan terjadi kotranspor glukosa-Na+ dan asam amino-Na+. Glukosa atau asam
amino akan ditransport masuk dalam sel mengikuti masuknya ion Natrium (Na+).
24