Page 39 - EMODULE TERINTEGRASI PENDEKATAN STEAM TENTANG MATERI SEL_Neat
P. 39
Transport aktif merupakan pemindahan zat terlarut melawan gradien konsentrasi,
melintasi membran plasma dari satu sisi yang konsentrasi zat terlarutnya kurang ke sisi yang
konsentrasi zat terlarutnya lebih tinggi, dengan menggunakan energi metabolisme sel
tersebut.
1. Kerja transpor aktif dilakukan oleh protein spesifik yang tertanam dalam membran.
2. ATP menyediakan energi untuk sebagian besar transpor aktif.
3. Cara ATP menggerakkan transpor aktif ialah dengan mentransfer gugus fosfat
terminalnya langsung ke protein transpor. Hal ini menginduksi protein untuk mengubah
konformasinya dalam suatu cara yang bisa mentranslokasikan suatu zat terlarut yang
terikat pada protein ini melintasi membrannya.
Mekanisme transpor pada membran secara aktif terjadi karena molekul tidak bisa
dilewatkan secara langsung melewati fosfolipid bilayer atau karena jumlah molekul di luar
sel yang lebih sedikit. Molekul yang mengalami kesulitan untuk melewati membran sel
umumnya terjadi karena interaksi antara membran sel yang memiliki ekor bagian dalam
yang bersifat hidrofobik non polar dengan molekul yang bersifat hidrofilik dan atau polar.
Selain itu, ukuran molekul yang besar juga merupakan faktor penghambat untuk melewati
membran sel.
Mekanisme transpor aktif dapat terjadi secara primer dan sekunder Kedua jenis transpor
tersebut saling berhubungan erat karena transpor aktif primer akan menciptakan potensial
membran dan ini memungkinkan terjadinya transpor aktif sekunder.
Aspek Technology
Pompa ion membangkitkan tegangan (energi potensial listrik karena pemisahan muatan
yang berlawanan) melintasi membran atau potensial membran. Sitoplasma sel bermuatan
negatif dibandingkan dengan fluida ekstraseluler disebabkan oleh distribusi anion dan
kation pada sisi membran yang berlawanan yang tidak sama. Potensial membran berkisar
dari -50 hingga -200 milivolt (tanda minus menunjukkan bahwa di dalam sel bersifar
negatif dibandingkan dengan di luarnya).
a) Transpor Aktif Membran
1. Membutuhkan energi dalam bentuk ATP, contoh: pompa ion
2. Pompa ion pada sel hewan berupa Pompa Natrium-Kalium(Na+-K+)
3. Pompa ion pada tumbuhan, bakteri, dan fungi berupa pompa proton, yang secara aktif
mentranspor ion hidrogen (proton(H+)) ke luar sel. Pemompaan H+ mentransfer muatan
positif dari sitoplasma ke larutan ekstraseluler.
22