Page 51 - Panduan Pembelajaran Asesmen Kurmer 2024
P. 51
Pelaksanaan Pembelajaran dan Asesmen
dengan Modeling yang dikombinasi dengan • Alternatif 3: Berdasarkan asesmen
kerja mandiri, praktik, dan peninjauan ulang yang dilakukan di awal pembelajaran,
(review), bagi peserta didik yang sangat pendidik mengajar seluruh peserta
mahir dapat diberikan beberapa pemantik didik di kelasnya. Untuk sebagian kecil
untuk tugas mandiri kepada peserta didik peserta didik yang belum siap, pendidik
yang sangat mahir. Memahami adanya memberikan pendampingan setelah
tantangan-tantangan tersebut, maka jam pelajaran berakhir. Pendidik dapat
pendidik sebaiknya menyesuaikan dengan berkomunikasi dengan orang tua untuk
kesiapan pendidik serta kondisi yang memberikan pendampingan/penguatan
dihadapi pendidik. Beberapa alternatif di rumah.
pendekatan pembelajaran sesuai tahap
capaian peserta didik yang dapat dilakukan • Produk (luaran atau performa yang akan
pendidik adalah sebagai berikut. dihasilkan). Diferensiasi pembelajaran
juga dapat dilakukan melalui produk yang
• Alternatif 1: Berdasarkan asesmen yang
dihasilkan.
dilakukan di awal pembelajaran, peserta
didik di kelas yang sama dibagi menjadi • Alternatif 1: bagi peserta didik yang
dua atau lebih kelompok menurut memerlukan bimbingan bisa menjawab
capaian belajar mereka, dan keduanya pertanyaan-pertanyaan mengenai
diajarkan oleh pendidik yang sama atau konten inti materi, sedangkan bagi
disertai pendidik pendamping/asisten. peserta didik yang cukup mahir dapat
Selain itu, satuan pendidikan juga membuat presentasi yang menjelaskan
menyelenggarakan program pelajaran penyelesaian masalah sederhana, dan
tambahan untuk peserta didik yang bagi peserta yang sangat mahir bisa
belum siap untuk belajar sesuai dengan membuat sebuah inovasi atau menelaah
fase di kelasnya. permasalahan yang lebih kompleks.
• Alternatif 2: Berdasarkan asesmen • Alternatif 2: Misal tujuan pembelajaran
di awal pembelajaran menunjukkan adalah menciptakan puisi, diferensiasi
perbedaan kompetensi peserta didik produk dengan memberikan pilihan
yang tidak sesuai dengan usia tumbuh peserta didik menyampaikan puisinya
kembangnya. Sebagai contoh, ada dengan cara: (1) menuliskan puisi dalam
peserta didik berada di kelas III SD, kertas; (2) membacakan puisi ciptaannya
namun masih mempelajari materi di depan kelas; (3) membacakan puisi
pelajaran pada fase A (kelas I dan ciptaannya dengan merekam dalam
II) karena masih terdapat tujuan bentuk video; (4) membacakan puisi
pembelajaran yang belum tercapai. ciptaannya dengan musikalisasi; (5)
Pendidik memberikan pendampingan membacakan puisi dengan animasi;
sesuai kebutuhan belajar peserta didik atau (6) menyampaikan puisi ciptaannya
tersebut. dalam bentuk lukisan dan lain
sebagainya.
Panduan Pembelajaran dan Asesmen Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar, dan Menengah 43