Page 24 - e-modul sistem koloid
P. 24
E-MODUL SISTEM KOLOID KELAS XI
4 Adsorpsi
Pada permukaan partikel koloid bekerja Gaya Van der Waals terhadap ion atau
molekul lain yang berada di sekitarnya, sehingga mampu menyerap ion atau muatan
listrik. Hal ini menyebabkan koloid menjadi bermuatan listrik. Melekatnya partikel lain
pada permukaan koloid disebut adsorpsi. Suatu koloid pada umumnya hanya
mengadsorpsi ion positif atau negatif saja. Contohnya, koloid As 2S 3 bermuatan negatif
karena mengadsorpsi ion negatif, sedangkan koloid Fe(OH) 3 menjadi bermuatan positif
+
setelah mengadsorpsi H .
KLIK untuk melihat animasi
Sumber: youtube
5 Elektroforesis
Partikel-partikel koloid dapat bergerak dalam medan listrik karena partikel-partikel
itu bermuatan listrik. Gejala ini disebut elektroforesis. Kita dapat mengetahui muatan
koloid dengan cara mencelupkan batang elektroda. Untuk lebih jelasnya silahkan
perhatikan gambar dibawah ini.
Gambar 7 koloid positif (gambar kiri) dan koloid negatif (gambar kanan) (Johari,2010)
Pada gambar, terlihat bahwa partikel-partikel koloid bermuatan positif tersebut
bergerak menuju elektrode dengan muatan berlawanan, yaitu elektrode negatif. Jika sistem
koloid bermuatan negatif, maka partikel itu akan menuju elektrode positif.
SISTEM KOLOID
22
UNTUK SISWA KELAS XI SMA/MA