Page 20 - Pengukuran Lita Nurnawangsih
P. 20
PERCOBAAN 1. JANGKA SORONG
A. Tujuan
Adapun tujuan dari percobaan ini adalah:
1. Mengetahui cara penggunaan alat ukur Jangka Sorong yang digunakan dalam
praktikum fisika serta fungsinya.
2. Memahami teori kesalahan dalam melakukan praktikum pengukuran
B. Dasar Teori
Jangka sorong mempunyai dua bagian utama, yaitu rahang tetap dan rahang
geser. Rahang tetap dan rahang geser jangka sorong dapat dimanfaatkan untuk
mengukur diameter suatu benda yang mempunyai ukuran kecil. Sebagai contoh ialah
untuk mengukur diameter cincin, diameter pipa, diameter logam dan sebagainya.
Sedangkan tangkai ukur yang terletak dibagian bawah jangka sorong dapat
dimanfaatkan untuk mengukur kedalaman suatu benda. Sebagai cotoh jangka sorong
digunakan untuk mengukur kedalaman pipa, kedalaman lubang, dan sebagainya.
Tangkai ukur juga dapat dimanfaatkan untuk mengukur perbedaan tinggi suatu benda
yang berukuran kecil. Besar hasil pengukuran oleh jangka sorong dapat ditentukan
dengan rumus panjang = skala utama + (skala nonius x ketelitian) (Riskawati dkk.,
2020). Atau dapat dituliskan sebagai berikut:
̅
H = SU (SN × Ketelitian) (1)
Berikut merupakan gambar beserta bagian dari alat ukur jangka sorong:
12SS117
17