Page 17 - Pengukuran Lita Nurnawangsih
P. 17

Berdasarkan hasil pengukuran dengan termometer di  atas,  diperoleh tingkat
                        kepercayaan yaitu:


                               Tingkat kepercayaan untuk pengukuran T1:


                                      TK = 100% - KR = 100% - 1,72% = 98,28 %


                               Tingkat kepercayaan untuk pengukuran T2:


                                      TK = 100% - KR = 100% - 1,56% = 98,44%

                               Jadi  jelas  dari  dua  Hasil  tingkat  kepercayaan  di  atas  ternyata  yang  lebih

                        mendekati  kebenaran  hasil  pengukuran  adalah  pengukuran  T2.  Artinya  semakin

                        tinggi  suatu  tingkat  kepercayaan  maka  semakin  mendekati  hasil  kebenaran  suatu
                        pengukuran.

                        4.  Angka Berarti
                               Jumlah angka berarti ditentukan oleh ketidakpastian relatifnya. Angka yang

                        dapat dilaporkan dalam suatu pengukuran berulang dapat mengikuti aturan sebagai

                        berikut:

                                                              ∆  
                               Ketidakpastian relatif dalam % ( )sekitar 0,1% berlaku atas 4 AB (11)
                                                                 

                                                              ∆  
                               Ketidakpastian relatif dalam % ( )sekitar 1% berlaku atas 3 AB  (12)
                                                                 

                                                              ∆  
                               Ketidakpastian relatif dalam % ( )sekitar 10% berlaku atas 2 AB  (13)
                                                                 
                        Jumlah ini harus sesuai ketepatannya yang dicapai dalam pengukuran agar pembaca

                        yang  membaca  hasil  laporan  itu  tidak  keliru  pada  tingkat  ketelitian  pengukuran

                        tersebut. Secara


                               persamaan dituliskan sebagai berikut:


                                                                  ∆  
                                      Angka Berarti (AB) =  1 log                       (14)
                                                                    
                        Contoh:




                                                                                                   12SS114


                                                                                                                  14
   12   13   14   15   16   17   18   19   20   21   22