Page 16 - PAH 7.2
P. 16
6. Kitab Bhagawadgita VI.32
“ atmaupamyena sarvatra
samam pasyati yo ‘rjuna,
sukham va yadi va duhkham
sa yogi paramo matah”.
Terjemahan:
Dia yang melihat segala sesuatu sama
dalam persamaan jiwanya sendiri, oh Arjuna
baik dalam suka maupun dalam duka
dia dinamakan yogi yang sempurna
Maksud sloka di atas, yaitu orang yang mampu menyamakan jiwatm̄n
baik berada di dalam badan (tubuh) yang penuh dengan kondisi bahagia
(suka) maupun kondisi menderita (duka), karena sama-sama bersumber dari
sumber yang satu, yaitu ̄tm̄n.
7. Kitab Sarasamuscaya–Sloka 6
“Sopanabhutam svargasya manusyam prapya durlabham, tathatmanam
samadayad dhvamseta na punaryatha”
Terjemahan:
Kesimpulannya, pergunakanlah dengan sebaik-baiknya
kesempatan menjelma sebagai manusia ini, kesempatan yang
benar-benar sulit didapat yang seolah-olah merupakan tangga
untuk mencapai sorga. Oleh karena itu peganglah teguh-teguh agar
tidak jatuh lagi dari keadaan ini.
Jika ̄tm̄n terjatuh ke alam bawah atau terlahir pada kelahiran
rendah aka sangat sulit untuk keluar. Terjebak pada keadaa mengalam
kesengsaraan, ketakutan, kesedihan, da kesakita ya sangat mendominasi.
Meskipu penderitaa para makhluk penghu alam bawah da hantu
gentayanga tidak terlihat oleh kebanyaka manusia, namu penderitaa
para binatan bisa terlihat denga mata semua manusia. Melaksanaka
46 | Pendidikan Agama Hindu dan Budi Pekerti untuk SMP Kelas VII