Page 11 - PAH 7.2
P. 11
• Bayu (udara)
Bayu atau udara yang terdapat pada alam semesta seperti angin, udara, dan
lainnya. Sedangkan Bayu pada manusia terdapat pada nafas manusia dan
segala bentuk angin pada manusia.
• Akasa (ether)
Akasa atau ether (ruang angkasa) adalah segala ruang kosong atau ruang
hampa pada alam semesta (bhuana agung) seperti atmosfer, ruang hampa,
ruang kosong dan lain sebagainya. Sedangkan pada tubuh manusia,
seperti rongga perut, rongga dada, rongga hidung, rongga kepala, dan lain
sebagainya.
Kelima unsur inilah yang membentuk tubuh manusia yang sering disebut
sthula sarira dan menjadi tempat bersemayamnya Sang ̄tm̄n, sehingga
manusia mampu menikmati kehidupan.
2. Hubungan ̄tm̄n dengan Suksme Sarira.
Suksme sarira adalah lapisan tubuh yang tidak dapat dilihat atau disentuh.
Suksme sarira adalah pikiran manusia. Pikiran terletak jauh di dalam
tubuh yang disebut badan halus. Suksme sarira terbentuk dari citta atau
alam pikiran dan budhi atau kebijaksanaan. Suksme sarira berfungsi untuk
mengambil keputusan, manah berfungsi untuk berpikir, dan ahamkara yaitu
ego yang berfungsi untuk merasakan dan bertindak untuk indera-indera,
baik Panca budhindriya maupun Panca Karmendriya. Panca budhindriya
adalah lima jenis indera yang berfungsi untuk menilai dan merasakan. Panca
budhindriya terdiri atas sebagai berikut.
• Cakswindriya, adalah indriya yang terletak pada mata yang berfungsi
sebagai penglihatan.
• Srotendriya, adalah indriya yang terletak pada telinga yang berfungsi
sebagai pendengar.
• Ghranendriya, adalah indriya yang terletak pada hidung yang berfungsi
sebagai pencium (pembau).
• Twakindria, sensor sentuhan yang terletak pada kulit.
• Jihwendria, indera pengecap yang terletak pada lidah.
Bab 2 ̄tm̄n Sebagai Sumber Hidup | 41