Page 7 - PAH 7.2
P. 7
tidak mengalami perubahan (kekal). Hanya badan-jasmani manusialah yang
tidak kekal atau mengalami proses perubahan.
Perhatikan sloka Kitab Bhagavadgita, II.13. berikut.
“dehino ’smin yathã dehe
kaumãram yauvanam jarã
tathã dehãntaraprãptir
dhiras tatra na muhyati”
Terjemahan:
Setelah memakai badan ini dari masa
kecil hingga muda dan tua
demikian jiwa berpindah ke badan lain
ia yang budiman tidak akan tergoyahkan.
Dari Kitab Bhagavadgita, kita mendapatkan pengetahuan tentang sifat-
sifat ̄tm̄n sebagai berikut.
1. Achodya artinya ̄tm̄n memiliki sifat tidak terlukai oleh senjata apapun.
2. Adahya artinya ̄tm̄n memiliki sifat tidak terbakar oleh api.
3. Akledya artinya ̄tm̄n memiliki sifat tidak terkeringkan oleh angin.
4. Acesyah artinya ̄tm̄n memiliki sifat tidak terbasahkan oleh air.
5. Nitya artinya ̄tm̄n memiliki sifat kekal abadi.
6. Sarwagatah artinya ̄tm̄n memiliki sifat dimana-mana ada.
7. Sthanu artinya ̄tm̄n memiliki sifat tidak berpindah-pindah.
8. Acala artinya ̄tm̄n memiliki sifat tidak bergerak.
9. Sanatana artinya ̄tm̄n memiliki sifat selalu sama.
10. Awyakta artinya ̄tm̄n memiliki sifat tidak dilahirkan.
11. Achintya artinya ̄tm̄n memiliki sifat tidak terpikirkan atau tidak dapat
dibayangkan.
12. Awikara artinya ̄tm̄n memilik sifat tidak berubah da sempurna,
buka laki-lak ataupu perempuan.
Bab 2 ̄tm̄n Sebagai Sumber Hidup | 37