Page 155 - E-Modul FLIP BOOK

Momentum rata rata mobil

ˆ
 m v  100 x , 5 ( 56 i  , 2 22 ˆ j)  556 ˆ 222 ˆ j kg m
i 
p 
s

B. MOMENTUM SISTEM BENDA
Ketika sistem yang kita amati terdiri dari sejumlah partikel maka momentum total
sistem merupakan jumlah vektor dari momentum masing masing partikel. Penjumlahan

harus dilakukan secara vektor karena momentum merupakan besaran vektor. Misalkan
  
sistem terdiri dari tiga partikel dengan momentum masing masing , p 2 , p . Momentum
p
1
3
total sistem adalah:

   
p  p  p  p Pers.(8.2)
2
3
1


p
1
p
 2


p
3

Gambar 7.4 Sistem benda

Penjumlahan harus dilakukan secara vektor. Tetapi dapat juga dilakukan penjumlahan

secara skalar untuk masing masing komponen momentum. Bentuk penjumlahan pada
komponen komponen momentum yaitu:

p  p  p  p Pers.(8.3)
x 1
x 3
x 2
x
p  p  p  p Pers.(8.4)
y
y 3
y 2
y 1
p  p  p  p Pers.(8.5)
z 3
z 2
z
z 1
Contoh 8.2
Benda yang bermassa masing masing 4,0 kg dan 2,5 kg ergerak masing masing dengan
ˆ
ˆ
kecepatan 4  1 ˆ j m dan  i 6  2 ˆ j m . Berapakah momentum total sistemn dua
i
s s
148