Page 160 - E-Modul FLIP BOOK
P. 160

lebih kecil dari pada energi kinetik total sebelum tumbukan. Tumbukan dua benda yang
                  bergerak dalam garis lurus, jika tidak ada gaya luar yang bekerja maka berlaku hukum

                  kekekalan momentum linier sehingga:
                                                                        
                                               m 1 v 1   m 2 v 2   m 1 v 1   m 2 v                   Pers.(8.14)
                                                                        2
                        Dalam  proses  tumbukan,  disamping  kecepatan,  massa  masing  masing  benda
                  sebelum  dan  sesudah  tumbukan  bisa  saja  berubah.  Contohnya  saat  terjadi  tumbukan

                  kedua benda bergabung, kemudian kedua benda akan berpisah setelh terjadi tumbukan.






















                  Gambar 7.7  Dua benda melakukan tumbukan

                  Energi kinetik benda sebelum dan sesudah tumbukan masing masing

                                                                   2
                                                          2
                                               K   1 m  v   1 m  v                     Pers.(8.15)
                                                    2  1  1  2  2  2
                                                    1      2  1     2
                                               K    m v      m  v                            Pers.(8.16)
                                                    2   1  1  2   2  2

                  Pada proses tumbukan apa saja akan selalu terpenuhi (kecuali ledakan)
                                                      K    K                           Pers.(8.17)

                  Dari persamaan (8.14) dapat diturunkan menjadi:
                                                                       
                                               m 1 (v 1   v 1  )   m 2 (v 2   v 2  )                  Pers.(8.18)

                  Dari persamaan (8.15)dan (8.16) serta ketidak samaan (8.17) dapat dituliskan:

                                        1      2  1      2  1        1
                                          m  v     m  v      m  v  2    m  v
                                                                              2
                                        2   1  1  2   2  2   2   1  1  2   2  2
                                                                       2
                                                m 1 v 1 2    m 2 v 2  2    m 1 v   m 2 v
                                                                       2
                                                                1
                                              m 2 (v 2 2   v 2  2 )   m 1 (v 1 2   v 1 2 )
                                           
                                                                          
                                      m 2 (v 2   v 2  )(v 2   v 2  )  m 1 (v 1   v 1  )(v 1   v 1  )                Pers.(8.19)




                                                           153
   155   156   157   158   159   160   161   162   163   164   165