Page 163 - E-Modul FLIP BOOK
P. 163

demikian, koefisien elastisitas pada tumbukan benda dengan lantai memiliki bentuk lebih
                  sederhana.

                                                              
                                                    
                                                   0 v       v
                                               e      1      1                               Pers.(8.23)
                                                     
                                                   0 v       v
                                                       1      1
                        Jika benda dijatuhkan dari ketinggian tertentu, maka koefisien elastisitas dihitung
                  dari kecepatan benda saat akan  menumbuk  lantai dan tepat  saat  meninggalkan  lantai.
                  Kedua  kecepatan  tersebut  dapat  dihitung  dari  ketinggian  benda  saat  dilepaskan  dan

                  ketinggian maksimum benda setelah dipantulkan lantai. Misalkan benda dilepaska dari
                  ketinggian h dengan kecepatan awal nol. Kecepatan benda saat akan menumbuk lantai

                  dihitung dengan hukum kekekalan energi mekanik.

                                                         1
                                               0  mgh    mv  2   0
                                                         2   1

                                                        v   2 gh                                Pers.(8.24)
                                                      1
                  Jika benda memantul sejauh h’, maka kecepatan benda tepat setelah menumbuk lantai
                  dapat dihitung dengan hukum kekekalan energi mekanik.


                                               1 mv   2   0   0    mg h
                                               2    1
                  Dengan mengambil arah kecepatan ke atas berharga negatif, maka kita proleh

                                                    
                                                    v    2 g h                               Pers.(8.25)
                                                   1
                  Dengan demikian, koefisian elastisitas adalah

                                                   
                                                  v        2gh      h
                                               e     1                                     Pers.(8.26)
                                                  v 1      2gh        ` h



                  G.    PUSAT MASSA BENDA DISKRIT

                        Ketika membahas mengenai gerakan sejumlah benda akan lebih mudah dipahami

                  jika  menggunakan  konsep  pusat  massa.  Misalnya  terdapat  beberapa  partikel  dengan
                                                                                       
                  massa  m 1 ,m 2 ,m .  Partikel  partikel  tersebut  berada  pada  posisi  ,r 2  ,r .  Pusat  massa
                                                                                  r
                                                                                   1
                                  3
                                                                                        3
                  sistem tiga partikel tersebut didefinisikan sebagai:
                                                                   
                                                    m  r  m  r  m  r
                                               r pm    1  1  2  2  3  3                        Pers.(8.27)
                                                        m 
                                                          1  m  m 3
                                                               2



                                                           156
   158   159   160   161   162   163   164   165   166   167   168