Page 168 - E-Modul FLIP BOOK
P. 168
Agar lebih mudah dipahami, kita anggap pusat cakram berjari jari R1 berada pada
pusat koordinat. Maka lokasi pusat massa cakram berjari jari R1 adalah x1 = 0. Lokasi
pusat massa cakram berjari jari R2 adalah x2 = R1 + R2. dengan demikian, lokasi pusat
massa kedua cakram diukur dari pusat cakram pertama adalah
M x M x M 0 M x M x
x 1 1 2 2 1 2 2 2 2 Pers.(8.39)
pm
M M 2 M M 2 M M 2
1
1
1
Pusat massa benda yang mengandung lubang dapat pula ditentukan dengan rumus
serupa. Lubang dapat dianggap sebagai benda yang memiliki massa negatif. Contoh pada
gambar 8.12 terdapat sebuah cakram homogen dengan jari jari R1 massa awal M1 (massa
sebelum adanya lubang). Pada cakram tersebut kemudian dibuat lubang dengan jari jari
R2. Misalkan massa yang dibuang saat membuat lubang adalah M2. Pusat massa cakram
asal diambil berimpit dengan sumbu koordinat dan pusat lubang berada pada jarak x2 dari
pusat cakram asal. Lokasi pusat massa memenuhi
M x M x M 0 M x M x
x pm 1 1 2 2 1 2 2 2 2
M
1
1 M 2 M M 2 M M 2
1
Tampak pada persamaan di atas nahwa posisi massa berharga negatif. Ini artinya, pusat
massa berada di sebelah kiri sumbu koordinat.
R1
R2
Xpm
x
Gambar 7.12 Menentukan pusat massa benda berlubang
J. KECEPATAN PUSAT MASSA
Setelah mendefinisikan posisi pusat massa, selanjutnya kita akan mendefinisikan
kecepatan pusat massa. Berdasarkan persamaan (8.31) selanjutnya kita dapat menulis.
161