Page 158 - E-Modul FLIP BOOK
P. 158

Momentum benda setelah tumbukan :

                        p     8 , 0  (  ) 6     8 . 4  kg m
                                                 s
                          2
                  Impuls  yang dilakukan  lantai pada  benda  sama  dengan perubahan  momentum  benda,

                  yaitu :

                        I   p   p     8 , 4   4 , 6     11 2 ,  kg m
                                                           s
                             2
                                  1
                  Gaya yang dilakukan lantai pada benda
                              p    11 2 ,
                        F                56 N
                              t     2 , 0



                  D.    HUKUM KEKEKALAN MOMENTUM
                        Dari persamaan (8.6) kita melihat bahwa jika gaya yang bekerja pada sistem nol

                  maka:
                                                        
                                                       p    0                          Pers.(8.9)
                                                       t

                        Persamaan  diatas  menyatakan  bahwa  jika  gaya  bekerja  pada  sistem  nol  maka

                  momentum  sistem  tidak  bergantung  pada  waktu.  Ini  merupakan  ungkapan  hukum
                  kekekalan momentum yaitu “Momentum sistem kekal jika tidak ada gaya luar yang

                  bekerja pada sistem”.
                        Misalnya sistem terdiri dari sejumlah partikel dan antar partikel terjadi tumbukan

                  satu sama  lain. Gaya tumbukan antar partikel  merupakan gaya  internal dalam  sistem,
                  bukan merupakan gaya luar. Jika tidak ada gaya luar yang bekerja pada sistem (meskipun

                  gaya  internal  antar  komponen  sistem  ada)  maka  momentum  total  sistem  kekal.

                  Momentum masing masing parttikel bisa berubah. Tetapi jika dijumlahkan maka nilai
                  total  sebelum  dan  sesudah  tumbukan  selalu  sama.  Dengan  gaya  luar  yang  nol  maka

                  berlaku:
                                                              
                                        p 1   p 2   p 3   p 1   p 2   p                           Pers.(8.10)
                                                                   3
                  Dengan tanda ‘menyatakan momentum setelah tumbukan. Persamaan (8.10) juga dapat

                  diungkapkan dalam komponen komponen sebagai berikut:
                                                                 
                                        p 1 x   p 2 x   p 3 x   p 1 x   p 2 x   p 3 x                    Pers.(8.11)

                                                          
                                                                      
                                                                
                                                    
                                              
                                        
                                        p 1 y   p 2 y   p 3 y   p 1 y    p 2 y    p 3 y                    Pers.(8.12)
                                                           151
   153   154   155   156   157   158   159   160   161   162   163