Page 32 - 03.03 Modul Pelatihan Jurnalistik Tingkat Dasar
P. 32
sebagainya. Ketika di lapangan, reporter harus mencari jawaban dari
pertanyaan ini. Jawaban dari pertanyaan itu bisa didapat dari wawancara,
pengamatan langsung, maupun data pendukung lainnya.
4. Membuat Outline
Setelah sudut berita kita tetapkan, langkah berikutnya adalah menyusun
kerangka liputan (outline). Kerangka liputan biasanya terdiri dari tema,
latar belakang berita, angle, nara sumber, daftar pertanyaan. Tujuannya
untuk memudahkan kerja wartawan di lapangan. Ibarat peta, kerangka
liputan berguna untuk memandu wartawan agar tak ‘tersesat’ di jalan. Pada
tahap ini wartawan sudah harus mulai mengumpulkan informasi awal. Bisa
dari kliping koran, dokumen, poster, atau apa saja untuk memperkaya
informasi yang dibutuhkan.
Namun bukan berarti kerangka liputan merupakan harga mati. Jika temuan
wartawan di lapangan berbeda dengan kerangka liputan, wartawan bisa
mengubah rencana liputan. Tentu saja perubahan ini harus
dikomunikasikan dengan anggota redaksi yang lain. Bagi wartawan yang
sudah berpengalaman, outline seringkali tidak dibuat dalam bentuk
tulisan. Mereka membuat outline dalam rekaman otaknya. Namun
alangkah baiknya jika outline ditulis sehingga kita bisa lebih mudah
mengingatnya.
C. Praktek Reportase
1. Pengertian
Reportase artinya pemberitaan atau pelaporan. Dari kata "report" yang
artinya "melaporkan" atau "memberitakan". Reportase adalah kegiatan
meliput, mengumpulkan fakta-fakta tentang berbagai unsur berita, dari
berbagai sumber/ narasumber dan kemudian menuliskannya dalam
bentuk berita (produk) jad Reportase adalah kegiatan jurnalistik dalam
meliput langsung peristiwa atau kejadian di lapangan. Wartawan
mendatangi langsung tempat kejadian atau TKP (Tempat Kejadian Perkara)
lalu mengumpilkan fakta dan data seputar peristiwa tersebut. Dalam
meliput peristiwa, penting diperhatikan:
(1) Kode Etik Jurnalistik atau Kode Etik Wartawan Indonesia (KEWI)
(2) Fairness Doctrine (Doktrin kejujuran) yang mengajarkan, mendapatkan
berita yang benar lebih penting daripada menjadi wartawan pertama
yang menyiarkan atau menuliskannya.
25
Pelatihan Jurnalistik Tingkat Dasar