Page 33 - 03.03 Modul Pelatihan Jurnalistik Tingkat Dasar
P. 33
(3) Cover both side / news balance, yakni perlakuan adil terhadap semua
pihak yang menjadi objek berita, dengan meliput semua atau kedua
belah pihak yang terlibat dalam sebuah peristiwa.
(4) Cek dan ricek, yakni meneliti kebenaran sebuah fakta atau data
beberapa kali sebelum menuliskannya.
2. Jenis- jenis Reportase
Secara garis besar terdapat 4 jenis reportase, yaitu (1) Reportase Faktual;
(2) Reportase Mendalam; (3) Reportase Komprehensif; dan (4) Reportase
Investigasi (dibahas secara khusus). Agar lebih jelas maka jenis refortase
(1) Reportase Faktual (Factual Report)
Walter Lipman menyebutkan bahwa taraf reportase faktual hanya
mengumpulkan fakta yang sekadar tampak di permukaan, kongkrit-
kongkrit saja. Hal ini terjadi karena reportase faktual sifatnya
merupakan dasar untuk menjelajah lebih mendalam lagi. Merupakan
laporan dari satu aspek dan baru berfungsi ‘mengisyaratkan terjadi
suatu peristiwa’. Reportase jenis ini sifatnya hanya melihat dari satu
dimensi serta sekadar merumuskan ungkapan kronologis kejadian yang
hanya dilakukan secara sekilas.
Sama sekali tidak ada kedalaman dari peristiwa atau kejadian yang
dilaporkan. Adapun ciri-cirinya, yaitu:
Melaporkan fakta apa adanya.
Melaporkan hanya satu dimensi saja.
Fakta dilihat dengan latar belakang dan kelanjutannya.
Gaya penulisannya cenderung deskriptif atau narasi
(2) Reportase Mendalam (Depth Report)
William L. Rivers, Bryce Mc Intyre and Alison Work dalam “Editorial”
menyebutkan, reportase mendalam adalah laporan yang sedikit
berbeda dengan straight news. Wartawan menghimpun informasi
dengan fakta mengenai peristiwa itu sendiri sebagai informasi
tambahan untuk peristiwa tersebut.
Sebuah contoh dalam sebuah depth report tentang pidato pemilihan
calon presiden. Dalam konteks peristiwa ini maka wartawan akan
memasukkan pidato itu sendiri dan dibandingkan dengan pernyataan-
pernyataan yang telah dikeluarkan oleh calon presiden tersebut
beberapa waktu lalu. Jenis laporan ini memerlukan pengalihan
informasi bukan opini reporter (wartawan).
26
Pelatihan Jurnalistik Tingkat Dasar