Page 17 - E-Modul Korosi- A. Muthmainnah
P. 17

reduksi oksigen.

                       Selain itu, satu ion hidroksil dihasilkan untuk setiap ion logam dalam
               larutan. Setelah interval singkat, reduksi oksigen di daerah ini berkurang.

               Dengan sendirinya ini tidak dapat menyebabkan perubahan apapun pada

               perilaku  korosi.  Karena  wilayah  dalam  retakan  biasanya  sangat  kecil
               dibandingkan dengan daerah luar, keseluruhan  tingkat reduksi oksigen

               tetap  hampir  tidak  berubah.  Oleh  karena  itu,  tingkat  korosi  dalam  dan

               tanpa retakan tetap sama.
                       Pengurangan  oksigen  memiliki  pengaruh  tidak  langsung  yang

               penting,  yang  menjadi  lebih  menonjol  dengan  meningkatnya  paparan.
               Setelah oksigen habis, tidak ada reduksi oksigen lebih lanjut, meskipun

               penghentian  logam  M  berlanjut.  Ilal  ini  cenderung  untuk  menghasilkan

               kelebihan  muatan positif  pada  larutan (M+)  yang harus  discimbangkan
               dengan  migrasi  ion  klorida  ke  dalam  retakan.  Ini  menghasilkan

               konsentrasi klorida logam yang meningkat pada retakan. Kecuali untuk

               logam  alkali  (misal  sodium  dan  potassium),  logam  garam,  termasuk
               klorida dan sulfat, mengalami hidrolisasi di air:








                       Persamaan (2.3) menunjukkan bahwa larutan air klorida Hewam tipikal terurai ke
               dalam  hidroksida  yang  tidak  dapat  larut  dan  asam  bebas.  Karena  alasan  yang  belum

               dipahami, baik in klorida maupun hidrogen mempercepat tingkat penghentian (persamaan
               2.1) sebagian besar logam dan campuran logam. Keduanya ini ada pada retakan sebagai hasil
               dari  migrasi  dan,  hidrolisis,  dan  akibatnya  tingkat  penghentun  Mitingkatkan  pada
               penghentian ini meningkatkan migrasi, dan hasinya adalah sebuah proses yang meningkat
               secara  cepat.  Cairan  dalam  retakan  yang  terkena  larutan  klorida  sculium  netral  diamali
               mengandung 3 hingga 10 kali lebih banyak klorida seperti larutan dan memiliki pli 2 hingga
               pH 3.
               2.2.3 Pengendalian Korosi Celah
   12   13   14   15   16   17   18   19   20   21   22